SOLOPOS.COM - PSK Sunan Kuning telah menjalani penyuluhan kesehatan di Balai RW IV, Kalibanteng, Semarang, Kamis (18/2/2016). PSK Sunan Kuning menolak kehadiran para PSK Kalijodo yang lokalisasinya akan digusur Pemprov DKI Jakarta. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Lokalisasi Sunan Kuning menampung sedikitnya 500 ornag PSK.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sejumlah penjaja seks komersil (PSK) penghuni Resosialisasi Argorejo atau Lokalisasi Sunan Kuning, Kalibanteng, Semarang, diketahui terinfeksi penyakit kelamin. Ironismya sebagian besar dari mereka masih berusia muda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari data yang diterima Semarangpos, Jumat (19/2/2016), dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Semarang bersama Pengelola Resosialisasi Argorejo selama Desember-Januari, sebanyak 88 pekerja seks komersial (PSK) Sunan Kuning terserang penyakit kelamin jenis gonore (GO).

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Resosialisasi Argorejo, Suwandi Eko Saputro, mengaku para pengidap GO itu mayoritas merupakan PSK yang masih berusia muda.

“Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan setiap dua pekan sekali selama Desember-Januari, dari total 550 an PSK yang ada di sini, 16% di antaranya diketahui terinfeksi GO. Mereka mayoritas para PSK yang masih muda-muda dan jarang menggunakan alat pengaman saat berhubungan,” tutur Suwandi kepada Semarangpos.com, Jumat (19/2/2016).

Suwandi menjelaskan selama terinfeksi, para PSK itu tidak diizinkan untuk melayani pelanggan. Mereka diwajibkan menjalani perawatan secara intensif dengan diberi obat antibiotik.

“Selama menderita GO, mereka tidak kami perbolehkan melayani hubungan seksual dengan pelanggan. Tapi, kalau sekedar menjadi pemandu karaoke boleh,” beber Suwandi.

Namun jika penyakit yang diderita itu tak kunjung hilang, para PSK itu pun akan diminta libur selama tiga bulan dan diminta meninggalkan lokalisasi itu. Baru setelah sembuh secara total, Resosialisasi Argorejo pun siap menampung mereka kembali.

“Jika mereka mentaati aturan dengan meminum obat secara rutin akan ketahuan dalam pemeriksaan selanjutnya. Apakah mereka akan sembuh atau tidak? Jika enggak sembuh, ya kami siap meminta mereka libur bahkan mengusirnya,” imbuh Suwandi.

Resosialisasi Argorejo atau Lokalisasi Sunan Kuning merupakan salah satu lokalisasi terbesar di Kota Semarang yang berstatus legal karena diizinkan oleh pemerintah setempat. Oleh karenanya, berbeda dengan lokalisasi lainnya, para PSK di tempat ini selalu mendapat pemeriksaan secara rutin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya