SOLOPOS.COM - Loji Gandrung Solo. (Dok Solopos)

Solopos.com, SOLO — Rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung ternyata bisa digunakan untuk lokasi pre-wedding. Bagaimana caranya?

Loji Gandrung termasuk bangunan cagar budaya yang kini dijadikan sebagai rumah dinas Wali Kota Solo. Mengutip informasi Indonesia.go.id, bangunan berarsitektur Eropa itu memiliki luas 3.500 meter persegi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski bergaya Eropa, terdapat sentuhan Jawa pada bangunan ini yang terlihat dari atap sirap kayu berbentuk segi lima dan puncaknya terdapat menara semu berkaca patri.

Memiliki corak bangunan khas, Loji Gandrung kerap menjadi lokasi spot foto ketika berkunjung ke Kota Solo, Jawa Tengah. Bukan sekedar foto, ternyata Loji Gandrung juga bisa digunakan sebagai lokasi foto pre-wedding gratis.

Mengutip unggahan akun Instagram resmi milik Pemkot Solo, untuk foto pre-wedding di bangunan ini perlu mengajukan izin tertulis kepada Wali Kota Solo yang diserahkan kepada Bagian Protokol, Komunikasi, dan Administrasi Sekretariat Daerah Pemkot Solo.

Sebagai informasi, Loji Gandrung dulunya merupakan kediaman Johannes Augustinus Dezentje, saudagar perkebunan gula dan tuan tanah ternama di Ampel, Boyolali, Jawa Tengah. Dia menikah untuk kedua kalinya dengan kelurga Keraton Solo, yakni saudara perempuan Sunan Paku Buwono IV pada 1819 bernama Raden Ayu Cokrokusumo.

Kemudian, Dezentje dan istri mendiami rumah ini sebagai kediaman keluarga. Rumah Dezentje ini dikenal memiliki hiburan gamelan, taman, dan halaman pekarangan yang luas serta dikelilingi benteng.

Nama Loji Gandrung sendiri disematkan karena masyarakat zaman dahulu senang bersosialiasi antar kalangan elite Eropa dengana pesta makan, minum dan berdansa.

Setelah sepeninggal keluarga Dezentje karena bangkrut, Loji Gandrung diduga diambil alih oleh pemerintah Belanda. Ada juga yang mengatakan Loji Gandrung diambil oleh Keraton Solo.

Pada masa kemerdekaan RI, Loji Gandrung pernah menjadi markas militer Indonesia. Bahkan, bangunan ini digunakan oleh Kolonel Gatot Subroto sebagai markas untuk menyusun strategi melawan Belanda pada Agresi Militer II pada 1948-1949.

Presiden RI I, Soekarno juga pernah berkunjung dan menginap di sini dan hingga sekarang Loji Gandrung menjadi rumah dinas Wali Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya