SOLOPOS.COM - Pendistribusian alat perlindungan diri (APD) untuk menunjang Pemilihan Kepala Daerah Wonogiri di kantor KPU Wonogiri, Jumat (20/11/2020). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri mulai mendistribusikan alat perlindungan diri atau APD untuk menunjang PIlkada di Wonogiri pada Jumat (20/11/2020).

APD Pilkada Wonogiri yang didistribusikan yakni hand sanitizer sebanyak 2.452 botol, masker kain sebanyak 16.216 buah dan kantong plastik yang digunakan sebagai tempat sampah sebanyak 4.759 buah. Selain itu, KPU juga menyalurkan 2.369 unit sprayer dan fasilitas cuci tangan sebanyak 4.366 paket.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saat ini logistik APD sudah siap. Kemudian kami distribusikan ke seluruh kecamatan. Satu hari pendistribusian selesai,” kata Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, kepada wartawan, Jumat.

Orang Luar Masuk ke Pengungsian Warga Merapi Wajib Jalani Swab Antigen

Toto mengatakan, logistik lain seperti surat suara, tinta dan barang lainnya akan didistribusikan ketika barang sudah lengkap. Karena pengiriman barang atau logistik penunjang pilkada datang secara bertahap.

“Jika sudah lengkap segera kami distribusikan. Kalau surat suara akan tiba di sini pada Senin [23/11/2020]. Itu kan nanti disegel. Intinya logistik yang kami distribusikan merupakan logistik yang sudah lengkap atau komplit,” ungkap dia.

Toto menambahkan, badan ad hoc KPU Wonogiri dijadwalkan menjalani rapid test mulai Sabtu (21/11/2020) hingga Rabu (25/11/2020). Peserta yang akan mengikuti rapid test sekitar 20.000 orang.

Badan Ad Hoc

Badan ad hoc terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS). Selain itu Petugas Ketertiban (Gastib) juga dijadwalkan di waktu yang sama untuk mengikuti rapid test.

Jika ditemukan ada petugas yang hasil rapid testnya reaktif, lanjut Toto, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19. Langkah itu dilakukan untuk dilakukan pengcekan apakah anggota yang reaktif benar-benar terpapar Covid-19 atau tidak.

Banjir Bandang Landa Kendal Hanyutkan 2 Pemotor, 1 Meninggal Dunia

Jika ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, menurut dia, akan dilakukan upaya sesuai protokol kesehatan yang ditentukan. Diharapkan, anggota itu bisa segera sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 sebelum hari pencoblosan.

“Upaya itu kami lakukan sebagai bentuk antisipasi jelang pelaksanaan pencoblosan. Untuk memberi rasa aman dan nayaman dalam bekerja kami lalukan rapid test. Jika semua anggota terbebas dari Covid-19, harapannya pilkada bisa berjalan dengan grapyak sumanak dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Toto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya