Bloemfontein –Tim Jerman yang dibawa Joachim Loew ke Afrika Selatan relatif berusia muda. Joachim Loew pun berbangga hati saat pasukan Der Panzer muda sukses menggilas Inggris yang lebih berpengalaman. Banyak anak-anak muda yang menghuni skuad Jerman di Piala Dunia 2010. Mereka bahkan sudah jadi pilar tim semacam Thomas Mueller.
“Ini adalah capaian luar biasa untuk tim muda kami dengan mampu mendominasi tim berpengalaman macam Inggris,” ucap Loew seperti dikutip Soccernet Senin (28/6).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di sisi lain, Inggris yang dihadapi di 16 Besar cenderung bermaterikan pemain yang lebih berpengalaman. Namun, itu tak ternyata tak membuat para pemain Jerman terintimidasi.
Dimotori Mueller, yang baru berusia 20 tahun, Jerman menang 4-1. Miroslav Klose dan Lukas Podolski masing-masing bikin satu gol dan Mueller menambahnya dengan sepasang gol.
“Menyenangkan sekali melihatnya. Kami mampu menguak celah di pertahanan Inggris. Hari ini kami main dengan keyakinan diri dan keberanian,” lugas dia melanjutkan. Pascakemenangan atas Inggris, pasukan Der Panzer akan diuji oleh Argentina yang berhasil menaklukkan perlawanan Meksiko.
Tentang duel panas lawan The Three Lions, pemain Jerman ternyata punya teori sendiri. Pemain bertahan Bayern Munich, Phillip Lahm menganggap Inggris tidak menunjukan rasa hormat dan terkesan menyepelakan Jerman. Hal ini menjadi salah satu penyebab skuat Tiga Singa, harus menghadapi kenyataan tersingkir dari putaran final Piala Dunia 2010.
Lahm yakin kesombongan para pemain menjadi salah satu penyebab kegagalan Inggris.
“Mungkin Inggris tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan ini seperti seharusnuya,” ujar Lahm yang juga merupakan kapten Jerman seperti dikutip dari goal.com, Senin (28/6).
“Mungkin juga mereka terlalu meremehkan kami karena para pemain Jerman tidak setenar seperti para pemain Inggris,” tukasnya.
“Kami bisa bermain melalui umpan pendek, umpan yang cepat dan memiliki kerja sama tim yang bagus. Ini memang tim yang banyak pemain muda, tapi juga tim yang bagus,” imbuh Lahm.
Lahm juga mengisyaratkan kemungkinan faktor usia para pemain juga memainkan peran tersendiri bagi Inggris. Namun latihan kebugaraan yang dijalani Lahm dan tim Jerman menjadi persiapan saat menghadapi laga kontra Inggris tersebut. “Inggris punya banyak pemain bagus, serta tidak terlalu tua. Mereka memiliki pemain muda pada skuat intinya seperti (Aaron) Lennon,” ungkap Lahm.
“Kami punya pelatih kebugaraan yang bagus untuk mempersiapkan kami. Bukan untuk tiga kali laga namun untuk keseluruhan. Kami siap untuk segala hal dan kami sangat senang,” tukas Lahm.
JIBI/SOLOPOS/m89
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
