SOLOPOS.COM - Calon penumpang menunjukkan hasil pencarian tiket KA Prameks Solo-Jogja pada aplikasi KAI Access sudah habis untuk keberangkatan Senin (28/6/2020) pada Minggu (28/6/2020). (Solopos/Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO -- Tingkat keterisian atau load factor penumpang KA lokal Prambanan Ekspres atau Prameks relasi Solo-Jogja nyaris kembali normal sejak memasuki tatanan new normal pandemi Covid-19.

Bahkan, pada jam keberangkatan tertentu tingkat keterisian KA Prameks sampai 100%. Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan load factor KA Prameks rata-rata mencapai 60% - 70% setiap harinya di kenormalan baru.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurutnya, pada jadwal tertentu load factor sudah mencapai 100%. “Di masa pandemi Covid-19 ini kapasitas KA Prameks yang boleh dioperasikan mencapai 70% dari total 150% yang diizinkan PT KAI. Kami melihat situasi dan kondisi di lapangan bagaimana,” ujarnya saat ditemui wartawan, akhir pekan lalu.

Update Kasus Covid-19 Indonesia: Pasien Sembuh Melonjak, Positif Tambah 1.198

Eko menjelaskan terkait penambahan kapasitas penumpang itu adalah kebijakan Tim Gugus Tugas Covid-19. Hal ini sangat tergantung perilaku masyarakat apakah sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan corona saat naik KA Prameks tersebut.

Meskipun begitu, PT KAI dimungkinkan menambah frekuensi KA Prameks Jogja-Solo ini jika load factor selalu penuh dan animo masyarakat melonjak.

Di sisi lain, sekarang ini PT KAI Daops VI mengoperasikan 10 trip pergi pulang (PP) Solo-Jogja-Kutoarjo. Sebelumnya, PT KAI sempat memangkas jadwal KA Prameks menyusul rendahnya load factor di tengah pandemi Covid-19 menjadi hanya empat trip pada April lalu.

Pendekar Keberatan Tugu Perguruan Silat di Sragen Dirobohkan, Ini Respons Bupati Yuni

Namun demikian, KA Prameks jalan lagi menjadi total 10 trip pada pertengahan Juni ini. “Memang ada masyarakat yang minta supaya KA Prameks beroperasi penuh. Tapi, kami lihat dulu kondisi di lapangan seperti apa. Kalau masyarakat belum disiplin soal protokol kesehatan, ya kami evaluasi,” paparnya.

Pembatasan Fisik

Tingginya load factor penumpang KA Prameks Solo-Jogja ini diakui salah satu Prameker asal Solo, Anna. Dia mengatakan penumpang KA Prameks semakin banyak dibandingkan Mei lalu saat belum adaptasi era new normal. Bahkan, tiket KA Prameks untuk jadwal keberangkatan sore hari kerap kali habis.

“Tempat duduk penumpang memang dikasih jarak untuk pembatasan fisik, itu sudah banyak yang penuh. Ini mungkin karena banyak masyarakat yang sudah kembali beraktivitas normal,” jelasnya.

Aturan Pesta Nikah di Solo Dilonggarkan, Pengantin Boleh Tak Pakai Masker, Tapi…

Tingginya load factor KA Prameks Solo-Jogja bisa dilihat melalui aplikasi KAI Access. Pantauan Solopos.com, Minggu (28/6/2020) sore di aplikasi tersebut, tiket KA Prameks Solo Balapan-Jogja (Stasiun Tugu) untuk jadwal keberangkatan Senin (29/6/2020) pagi WIB pukul 05.05 WIB dan 06.35 WIB habis.

Sedangkan untuk keberangkatan pukul 16.15 WIB tinggal belasan tiket yang tersedia. Begitu pula untuk relasi Jogja-Solo, tiket yang sudah habis pukul 05.15 WIB dan pukul 15.55 WIB.

Hal serupa juga terjadi untuk keberangkatan Selasa (30/6/2020). Tiket KA Prameks relasi Jogja-Solo habis untuk jadwal berangkat pukul 05.15 WIB dan pukul 20.06 WIB. Sementara relasi Solo-Jogja tiket tersisa sedikit untuk keberangkatan pukul 06.35 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya