SOLOPOS.COM - Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG — Kabar mengejutkan datang dari PSIS Semarang menjelang bergulirnya Piala Presiden 2022. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu memutuskan untuk mengakhiri kontrak atau melepas kiper andalannya, Jandia Eka Putra.

Padahal, Jandia sudah cukup lama bermain untuk PSIS Semarang. Kiper berusia 34 tahun itu sudah membela PSIS Semarang selama empat musim, atau sejak 2018 lalu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selama empat musim itu, Jandia juga kerap mengisi starting line up atau menjadi pilihan utama menjaga gawang PSIS Semarang. Meski demikian, kebersamaan PSIS Semarang dengan Jandia rupanya telah berakhir.

Manajemen PSIS Semarang mengumumkan telah mengakhiri kerja sama dengan kiper asal Padang, Sumatra Barat itu. Praktis, PSIS Semarang pun tidak akan diperkuat Jandia saat melakoni turnamen pramusim, Piala Presiden 2022, maupun kompetisi Liga 1 musim 2021-2022.

“Hari ini kami sampaikan bahwa PSIS dan Jandia resmi mengakhiri kerja sama. Atas nama manajemen kami sampaikan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi Jandia selama ini,” tutur CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Jandia Tersandung Kasus Pengeroyokan Brimob, Ini Langkah PSIS

Yoyok pun berharap Jandia selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan di klub barunya. “Sukses dan sehat untuk Jandia di mana pun berkarier. Sampai jumpa lagi di stadion saat pertandingan melawan PSIS,” imbuh Yoyok.

Sebelum dilepas PSIS, Jandia Eka Putra sempat menjadi sorotan publik. Ia tersandung kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap anggota Brimob saat berada di kampung halamannya, Padang, awal Mei lalu.

Kala itu, Jandia dikabarkan ikut melakukan pengeroyokan terhadap anggota Brimob Polda Sumbar saat berwisata bersama keluarga di Pantai Pasir Jambak.

Baca juga: Jandia Diangkut Ambulans, Gawang PSIS Bobol 2 Kali di Kandang Bali United

Meski demikian, Jandia membantah dugaan tersebut. Ia mengaku justru berusaha melerai pertengkaran yang terjadi antara anggota Brimob tersebut dengan anggota keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya