SOLOPOS.COM - Pemeriksaan rapid test antigen di stasiun. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) IV Semarang menutup pelayanan rapid tes antigen di lima stasiun yang ada di wilayah kerjanya. Padahal, rapid tes antigen baru-baru ini ditetapkan sebagai syarat mudik Lebaran 2022 bagi pemudik yang belum menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, mengatakan penutupan layanan tes antigen itu dilakukan menyusul diberlakukannya SE Kemenhub No. 25/2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalannan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada masa pandemi Covid-19 per tanggal 8 Maret 2022. Dalam aturan itu, pelaku perjalanan dengan menggunakan kereta api tidak wajib menunjukkan hasil tes antigen selama telah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan diberlakukannya aturan itu, pelayanan rapid test antgen di beberapa stasiun kereta api di wilayah PT KAI Daops IV Semarang pun menjadi sepi. Alhasil, beberapa stasiun sudah tidak lagi melayani rapid tes antigen di antaranya Stasiun Semarang Poncol, Ngrombo, Pemalang, Cepu, dan Weleri.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Tes Antigen Acak Masih Diberlakukan di Objek Wisata Klaten, Kenapa?

“Minimnya pengguna layanan menjadi alasan layanan rapid test antigen tidak beroperasi lagi. Dalam sehari, rata-rata calon pelanggan yang menjalani tes antigen hanya 15 hingga 30 orang saja. Padahal sebelumnya, saat calon pelanggan kereta api jarak jauh diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19, jumlah calon pelanggan yang menjalani tes antigen bisa mencapai 200-600 orang per hari,” ujar Krisbiyantoro dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).

Kendati demikian, Krisbiyantoro mengaku masih ada sejumlah stasiun kereta api di wilayah PT KAI Daops IV Semarang yang masih membuka pelayanan rapid tes antigen dengan tarif Rp35.000. Stasiun tersebut antara lain Semarang Tawang, Stasiun Tegal, dan Stasiun Pekkalongan.

Sementara itu, untuk validasi data vaksinasi pelanggan, KAI telah mengintegrasikan sistem tiket KAI dengan aplikasi PeduliLindung. Dengan metode itu, KAI pun langsung bisa mengetahui calon pelanggan telah memenuhi syarat vaksinasi saat melakukan pemesanan tiket melalui KAI Access, situs web KAI, dan pada saat boarding.

“KAI terus memastikan seluruh pelanggan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan hanya mengizinkan pelanggan yang sesuai persyaratan untuk bisa naik kereta api,” jelas Krisbiyantoro.

Baca juga: Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia Ada di Grobogan

Sementara itu, guna mengakomodasi pelanggan di Stasiun Poncol, Ngrombo, Pemalang, Cepu, dan Weleri, yang membutuhkan pelayanan rapid tes antigen, KAI Daops IV Semarang mengarahkan penumpang untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan yang berada di sekitar wilayah stasiun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya