SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, LIVERPOOL</strong> – Penggawa <a href="http://bola.solopos.com/read/20180721/498/929274/agresif-di-bursa-transfer-liverpool-berambisi-bentuk-skuat-tanpa-cacat">Liverpool</a>, James Milner, menyadari ada ekspektasi tinggi untuk timnya pada musim ini. Oleh karena itu, Milner berharap Liverpool tidak puasa gelar lagi.</p><p>Kali terakhir Liverpool meraih trofi adalah pada musim 2011/2012 lalu. Di bawah asuhan Kenny Dalglish, The Reds sukses memenangi Piala Liga Inggris. Namun setelah itu, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180415/498/910531/siapa-bisa-hentikan-trio-penyerang-liverpool">Liverpool</a> gagal meraih trofi di kompetisi major.</p><p>Harapan sempat ada ketika Jurgen Klopp menanangi Liverpool mulai pertengahan musim 2015/2016. Di musim pertamanya itu, Klopp berhasil membawa Liverpool ke final Piala FA dan Liga Europa. Namun Klopp gagal membawa <a href="http://bola.solopos.com/read/20180610/498/921609/negosiasi-mentok-nabil-fekir-batal-ke-liverpool">Liverpool</a> juara.</p><p>Begitu juga di musim-musim berikutnya. Termasuk musim lalu, yang mana Liverpool berhasil lolos ke final Liga Champions. Namun, lagi-lagi trofi gagal didapatkan lantaran kalah dari Real Madrid. Musim ini, ekspektasi tinggi untuk meraih trofi pun muncul mengingat mereka jorjoran dalam belanja pemain.</p><p>"Sudah seharusnya ekspektasi tinggi. Kami berada di Liverpool. Ini adalah klub besar yang mana ekspektasi selalu tinggi karena sejarah hebat menjadi pemenang di sini," kata Milner seperti dikutip dari <em>Liverpool Echo</em>, Kamis (16/8/2018).</p><p>"Kami berekspektasi untuk menang pada tiap laga, siapapun lawannya. Ketika sudah menginjak lapangan, semua tergantung kami untuk bertanggung jawab dan mengatasi tekanan," imbuhnya.</p><p>"Saya sudah di sini selama tiga tahun dan sepanjang waktu tersebut kami mencapai tiga final, sudah sangat dekat untuk memenangi gelar. Anda bisa melihat perkembangan tim sejak manajer [Klopp] berada di sini. Kami kapabel untuk mengalahkan semua tim," tutup Milner.</p>

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya