LIVERPOOL VS MU : Saatnya The Reds Perbaiki Rapor Merah

Liverpool vs MU tersaji di pekan kedelapan Liga Inggris.

Solopos.com, LIVERPOOL — Liverpool memiliki kans memperbaiki rapor merah di hadapan Manchester United ketika kedua tim bertemu di Stadion Anfield, Liverpool, Selasa (18/10/2016) dini hari WIB.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Liverpool menelan 27 kali kekalahan dalam 48 laga dalam sejarah pertemuan kedua tim di Liga Premier. Rekor itu membuat Liverpool selalu menjadi inferior ketika bertemu dengan United. Namun tidak dalam pertemuan melawan United di Anfield awal pekan ini.

Sejumlah bursa taruhan memfavoritkan The Reds, julukan Liverpool, pada match day kedelapan di Liga Premier 2016/2017 kali ini. Keberadaan Jurgen Klopp di kursi pelatih The Reds menjadi salah faktor yang bisa membuat Liverpool diunggulkan.

Debut mantan der trainner Borussia Dortmund melawan United di Liga Premier memang berakhir dengan kekalahan 0-1 pada Januari musim lalu. Namun, Klopp bisa membalikkan kondisi dengan menyingkirkan Setan Merah pada Liga Europa 2015/2016.

“Saya tahu ini akan menjadi laga sangat penting. Saya tahu tentang sejarahnya. Saya suka kisah spesial dalam laga. Saya pikir seluruh dunia akan menonton laga ini. Menjadi kehormatan besar kami menjadi bagian di dalamnya. Ini tergantung kami untuk tampil terbaik,” jelas Klopp, seperti dilansir Liverpoolecho.co.uk, Sabtu (15/10/2016).

“Laga Liga Premier pertamaku melawan United cukup bagus. Kami tidak bermain terlalu buruk, namun kami kalah karean Wayne Rooney mencetak gol. Kemudian punya kesempatan menyenangkan bermain melawan mereka untuk kali pertama dalam sejarah di Liga Europa. Ini benar-benar akan menjadi tantangan serius dan kami menikmatinya. Saya akan berusaha untuk kembali menikmatinya.”

Di sisi lain, Klopp memiliki catatan apik dalam karier menejerialnya melawan Jose Mourinho yang sejak awal musim membesut Setan Merah, julukan United. Sejak menangani Dortmund, Klopp telah lima kali bertemu dengan pelatih asal Portugal itu. Hasilnya, Klopp menang tiga kali dan hanya menelan sekali kekalahan.

Duel terbaru, Klopp bersama Liverpool mampu membantai Chelsea besutan Mourinho dengan skor 3-1 di Liga Premier, Oktober tahun silam. Apakah Oktober ini akan kembali menjadi milik Klopp di hadapan Mourinho?

Liverpool merangsek ke zona Big Four setelah mengumpulkan 16 poin dalam tujuh laga pembuka Liga Premier. Mereka unggul tiga poin di atas United yang sebelumnya tertahan di posisi keenam klasemen sementara, setelah hanya meraih satu poin dalam empat pertandingan terbaru mereka di Liga Premier.

Namun Klopp enggan jemawa meski Liverpool saat ini berada di atas United pada tabel klasemen sementara. Pelatih berkacamata ini juga mewaspadai bintang-bintang baru Setan Merah yang baru didatangkan awal musim ini.

“Anda pikir kami dalam momen bagus dan United tidak dalam momen bagus, namun saya tidak melihat ada perbedaan besar dengan hanya selisih tiga poin. [Zlatan] Ibrahimovic dan [Paul] Pogba tidak ada di sana tahun lalu. Mereka tim yang lebih buruk dibandingkan musim lalu. Mereka punya kualitas besar dalam tim mereka, namun ini tetaplah Anfield,” ujar Klopp.

Pogba belum benar-benar mencapai performa terbaik sejak didatangkan Setan Merah dari Juventus dengan status pemain termahal di dunia. Dalam analisisnya di Sky Sports, mantan pesepak bola Liga Premier, Paul Merson, bahkan terang-terangan memilih gelandang Liverpool, Jordan Henderson dibandingkan Pogba.

“Untuk saat ini, Jordan Henderson. Untuk lebih dari 10 tahun ke depan, saya tidak tahun.  Mungkin Pogba memikirkan betapa banyaknya uang yang sudah dikeluarkan [untuk membelinya]. Henderson bagus seperti halnya pemain Liga Premier. Dia luar biasa. Pogba sedang berjuang,” jelas Merson, seperti dilansir Dailymail.co.uk.