Solopos.com, LIVERPOOL –– Arsenal babak belur dipermak Liverpool. Pasukan Meriam London Utara mengawali periode sulit di Februari ini dengan menelan kekalahan telak 1-5 dari Liverpool pada lanjutan Liga Premier di Stadion Anfield, Sabtu (8/2/2014).
Bermain di hadapan publik sendiri, Liverpool tampil menggila dengan melesakkan empat gol hanya dalam tempo 20 menit di awal pertandingan. Kemenangan ini menyamankan posisi Liverpool di peringkat empat klasemen liga sekaligus merapatkan jarak dengan tiga tim di atasnya, Chelsea, Manchester City dan Chelsea.
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Saat ini pasukan The Reds, julukan Liverpool, mengoleksi 50 poin dari 25 kali main atau dengan 13 laga sisa di musim ini. Sedangkan Arsenal bertahan dengan koleksi 55 poin. Hasil ini sekaligus menghentikan paceklik kemenangan kandang Liverpool atas Arsenal di liga dalam tujuh tahun terakhir.
Kemenangan besar ini menandakan Liverpool belum bisa dicoret dari daftar kandidat juara di musim ini. “Segalanya tentang permainan kami hari ini sangat luar biasa, ini performa memukau melawan sebuah tim yang hebat. Sejujurnya, gelar juara belum menjadi sebuah target, namun kami berkembang dan segala yang kami lakukan hari ini luar biasa,” kata manajer Liverpool, Brendan Rodgers, kepada BT Sport dilansir Reuters.
Sementara bagi Arsenal, kekalahan memalukan ini jelas bukan modal bagus menghadapi serentetan jadwal sulit dalam beberapa pertandingan ke depan. Dalam tiga pertandingan beruntun selepas laga ini pasukan Meriam London Utara, julukan Arsenal, akan menghadapi Manchester United di Liga Premier, kembali bersua dengan Liverpool di babak kelima Piala FA dan menjamu Bayern Munich pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Ini juga merupakan kekalahan kali pertama The Gunners, julukan lain Arsenal, di semua kompetisi musim ini sejak dipermalukan City 3-6 di liga pada Desember lalu. Selain itu, kekalahan telak ini menjadi kebobolan gol terbanyak kedua bagi pasukan London Utara di liga musim ini setelah kekalahan dari City.
Opta melansir ini merupakan kali keempat di sejarah Liga Premier di mana Arsenal kebobolan lima gol atau lebih dalam sebuah pertandingan. “Secara keseluruhan kami bermain sangat buruk dan saya memasukkan diri saya dalam performa buruk itu,” ujar manajer Arsenal, Arsene Wenger, dilansir Foxsports.
“Kekalahan ini mencuatkan banyak pertanyaan dan satu-satunya cara meresponnya adalah pada Rabu malam [lawan Manchester United]. Ya, tentu saja secara matematis kami masih mungkin memenangi gelar juara, namun kami harus merespons kekalahan ini,” sambung Wenger.
Begitu peluit panjang awal pertandingan dibunyikan, tim tuan rumah langsung menggebrak dengan menceploskan dua gol via donasi bek sentral Martin Skrtel pada detik ke-52 dan menit ke-10. Gol pembuka Liverpool tercipta setelah Skrtel memanfaatkan defleksi dari tendangan bebas Steven Gerrard. Itu merupakan gol ke-22 The Reds dari set piece di musim ini.
Berselang enam menit kemudian giliran Raheem Sterling membobol gawang Wojciech Szczesny, kiper Arsenal. Daniel Sturridge tak mau ketinggalan berpartisipasi dalam pesta gol ini dengan menyumbang gol di menit ke-20. Namun mesin gol Liverpool macet menambah keunggulan di sisa babak pertama.
Pasukan Merseyside Merah baru bisa menambah keunggulan tujuh menit memasuki babak kedua. Sterling mengemas gol keduanya di laga ini untuk membawa Liverpool unggul 5-0 atas skuat The Gunners di menit ke-52. Arsenal yang kepayahan mengejar ketertinggalan akhirnya mengukir satu gol balasan melalui penalti Mikel Arteta di menit ke-69.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
