SOLOPOS.COM - Ofisial dan pemain Liverpool U-17 berlatih bersama anak-anak lereng Merapi.

Pemain Liverpool U-17 bersama ofisial dan pelatih mengunjungi anak-anak korban erupsi Merapi di Huntap Pager Jurang, Kepuhharjo, Cangkringan Sleman, Selasa (7/1/2014). Bagaimana kisahnya, berikut laporan wartawan Harian Jogja, Sunartono & Arief Junianto.

Rombongan Liverpool U-17 tiba sekitar pukul 14.15 WIB. Dalam rombongan itu turut mantan bintang Liverpool yakni Steve McMahon. Pemain legendaris rekrutan pertama oleh Manajer Liverpool Kenny Dalglish di tahun 1985.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

McMahon langsung menghampiri anak-anak yang tengah bermain bola. Ia mengamati dengan saksama dan anak-anak itu kemudian menghentikan permainannya. McMahon pun menyalami mereka satu per satu sembari menyapa dengan bahasa asli negaranya.

Tidak lebih dari tiga menit, McMahon kemudian menunjuk dua anak. Mereka adalah Yogi dan Galih yang merupakan siswa Sekolah Sepak Bola Tunas Merapi Cangkringan (TMC). Di tengah lapangan semua mata tertuju kepada McMahon yang secara khusus melatih Yogi yang masih duduk di kelas IV Sekolah Dasar dan Galih, tercatat sebagai siswa kelas V Sekolah Dasar. “Control, control, control,” ujar McMahon kepada sembari melemparkan bola dengan sedikit keras ke arah Yogi.

Sepuluh kali lemparan, tujuh kali di antaranya Yogi dapat mengontrol bola dengan baik. Angka itu pula yang menjadikan Yogi mendapatkan tepuk tangan dari para pemain Liverpool U-17 seperti Andrew Firth dan kawan-kawan serta para pelatih lainnya. Sedang Galih ditantang McMahon untuk dapat memainkan bola menggunakan kedua kakinya tanpa menyentuh tanah. Ia dapat memainkannya dengan cukup bagus.

Begitu seterusnya tidak kurang dari 30 menit di lapangan pasir sempit itu, McMohan melatih khusus kedua anak tersebut. Tetapi pelatihan lebih banyak diberikan kepada Yogi yang memiliki rasa percaya diri cukup tinggi. Ia sangat antusias dan tidak mempedulikan meski sesekali bola mengenai lututnya dengan sedikit nyengir kesakitan.

Apa komentar McMahon kepada kedua anak tersebut. “Mereka berpotensi menjadi pemain yang bagus. Tapi harus dipersiapkan sejak awal,” ujarnya saat diwawancara Harian Jogja, seusai memberikan coaching clinic kepada keduanya.

Kedua bocah asal Merapi itu yang ditunjuk tidak sadar jika ia berhadapan dengan bintang sepak bola era 1980-an. Yogi dan Galih hanya mengetahui jika yang melatihnya adalah orang luar negeri alias turis. “Enggak tahu,” ujar dia sembari tersenyum.

Sekitar 60 menit, rombongan Liverpool berkunjung di Huntap Pagerjurang. Anak-anak Inggris itu tampak akrab dengan masyarakat terutama anak lereng Merapi. Tak segan berbicara, saling melempar bola, dan bersedia diajak foto bersama. Bahkan ada seorang pemain Liverpool U-17 yang diminta menggendong bayi oleh seorang ibu kemudian diminta foto.

Andrew Firth dan kawan-kawan sudah mendapatkan cerita dari Direktur Turnamen Frenz United, Ophan Lamara serta KONI DIY tentang kondisi Cangkringan dan sejumlah desa saat terjadi erupsi Merapi 2010. Setibanya di Huntap, mereka menyerahkan amplop berisi sejumlah uang, serta 20 bola kaki dan puluhan PIN asli tim kesebelasan Liverpool. Rupanya para pemain U-17 ini secara bantingan saat berada bus dalam perjalanan mengumpulkan uang mereka untuk memberikan bantuan. Sehingga beberapa uang di antaranya masih berupa dolar.

Selain itu, rombongan juga menyerahkan satu potong kaos asli Liverpool yang sudah ditandatangani seluruh pemain U-17 serta satu vandel klub tim Liverpool. Keduanya diserahkan kepada Kepala Desa Kepuhharjo, Heri Suprapto oleh Kapten Tim U-17 Andrew Firth sebagai bukti Liverpool pernah datang ke desa tersebut.

Des Maher, Pelatih Kepala Liverpool U-17 bangga bisa membuat anak-anak Cangkringan senang. Karena mereka bisa berbahagia dengan senang dan tersenyum. Des Maher tak memungkiri potensi lebih permainan sepak bola pada dua anak Merapi seperti yang disampaikan McMahon. “Semoga mereka bisa bangkit, berprestasi dan bermain bola,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya