SOLOPOS.COM - Ilustrasi skuad Liverpool yang menghadapi Newcastle di Premier League di St. James Park, Kamis (31/12/2020). (Instagram-@liverpoolfc)

Solopos.com, LIVERPOOL — Liverpool belum lepas dari periode buruk usai ditumbangkan Brighton & Hove Albion dengan skor 0-1 di Anfield, Kamis (4/2/2021) dini hari WIB. Dalam kondisi serba sulit, Liverpool sudah ditunggu pemuncak klasemen sementara, Manchester City, akhir pekan ini.

Kekalahan di laga tersebut boleh jadi bakal memaksa Liverpool melupakan trofi Liga Premier musim 2020/2021. Hasil buruk kontra Brighton membuat Jordan Henderson dkk. hanya menang tiga kali dalam 10 laga terakhir di semua ajang. Liverpool juga kalah dua kali beruntun di Anfield.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Padahal sebelumnya The Reds tak terkalahkan selama 68 laga di markas kebanggaan mereka. Sebelum dibekuk Brighton, tim asuhan Jurgen Klopp dilipat Burnley dengan skor 0-1 di kandang sendiri. Tren negatif ini membuat Liverpool yang sempat memuncaki klasemen terlempar ke peringkat keempat dengan 40 poin dari 22 laga.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: BPBD Karanganyar Tunda Dirikan Dapur Umum Korban Banjir Karena Ini

Duel kontra City di Anfield, Minggu (7/2/2021), tampaknya bakal menjadi pembuktian apakah Liverpool masih layak menjadi kandidat juara. Berkebalikan dengan Liverpool, The Citizens kini tengah tak terbendung dengan mencatatkan 13 kemenangan beruntun. Mereka berada di posisi teratas dengan 47 poin, unggul tujuh poin dari Liverpool.

Potensi Jarak Melebar

Raheem Sterling dkk. juga masih punya satu laga simpanan. Artinya, Liverpool berpotensi tertinggal 13 angka apabila gagal merebut tiga poin akhir pekan ini.

“Berkaca pada momen saat ini, kami tidak masuk dalam perburuan gelar juara. Kami harus bisa kembali menjadi Liverpool yang seperti dikenal banyak orang sebelumnya,” ujar bek Liverpool, Andy Robertson, dilansir BBC, Kamis (4/2/2021).

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, melihat pemainnya mengalami kelelahan fisik dan mental saat menjamu Brighton. Klopp juga sempat menyinggung jadwal padat yang mungkin jadi penyebab Liverpool sulit tampil bugar. Dalam kurun waktu 28 Januari hingga 3 Februari, Liverpool menjalani tiga laga dan dua di antaranya bertandang ke London melawan Tottenham dan West Ham.

Baca Juga: Ganjar Akhirnya Izinkan Pasar Tetap Buka, Bagaimana Bupati yang Kadung Keluarkan SE?

“Kami menjalani dua laga sulit dan kami bukan berada dalam kondisi lelah mental seperti depresi dan sejenisnya. Hanya saja malam ini kami secara mental tidak cukup prima,” ujar Klopp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya