Solopos.com, SOLO — Solo Best Brand and Innovation (SBBI) & Indonesia Most Accelerate Brand (IMAB) 2022 digelar Solopos Media Group (SMG), Rabu (23/3/2022).
Sebanyak 57 pengelola merek hadir di Lorin Solo Hotel untuk menerima penghargaan dari masing-masing kategori. Kegiatan kali ke-23 yang digelar SMG ini akan memotret bagaimana dinamika merek atau brand setelah melalui hampir dua tahun masa sulit karena pandemi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tahun 2022, dinilai merupakan momentum yang tepat bagi merek-merek untuk kembali melesat. Merek-merek yang masih berada di puncak adalah merek yang memiliki kemampuan recovery dan resiliensi yang optimal, sehingga pada 2022 merek-merek tersebut siap berakselerasi.
Untuk mengapresiasi brand-brand hebat tersebut, hadirlah SBBI 2022 yang mengusung tema Accelerate Your Brand! (Local Goes Global).
Riset SBBI untuk mengukur kinerja merek terbaik ini menunjukkan konsistensi Solopos selaku jaringan penyedia informasi terbesar di Jateng-DIY untuk memenuhi kebutuhan pelaku bisnis. Hasil riset merek terbaik yang dilakukan secara profesional oleh lembaga Solopos Institute ini sebagai tolok ukur yang akurat dan kredibel yang bisa menjadi acuan bagi pemegang brand dalam mengelola merek mereka. Sementara bagi konsumen, hasil riset bisa menjadi referensi mencari produk-produk terbaik di Soloraya.
LIVE SBBI & IMAB 2022
08.30 WIB
Registrasi dan prosesi penyerahan sertifikat kepada pemenang serta pengambilan gambar di Photobooth. Sementara para tamu undangan disambut dengan live music.
08.35 WIB
Tamu undangan menerima sertifikat penghargaaan SBBI & IMAB 2022 dari Solopos Media Group.
09.10 WIB
Para tamu undangan sudah menempati kursi masing-masing dengan semangat dan antusias menikmati sajian live music yang mengalun merdu pada puncak Anugerah SBBI & IMAB 2022 dimulai. Selesai lagu Kasih Putih karya Glenn Fredly, MC Saif Ramadhan dan Vitalia mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan dan para pemenang SBBI & IMAB 2022. Siapa saja mereka? Ikuti terus siaran live ini!
09.13 WIB
Penayangan Video tentang SBBI dan IMAB 2022. SBBI & IMAB 2022 memotret bagaimana dinamika merek atau brand setelah melalui hampir dua tahun masa sulit karena pandemi. Tahun 2020 dan 2021 adalah tahun recovery dan resiliensi (bertahan). Merek-merek yang masih berada di puncak adalah merek yang memiliki kemampuan recovery dan resiliensi yang optimal, sehingga pada 2022 merek-merek ini siap tumbuh dengan cepat alias berakselerasi. Untuk mengapresiasi brand-brand hebat tersebut, hadirlah SBBI 2022 yang mengusung tema Accelerate Your Brand!
09.18 WIB
Sambutan Presiden Direktur Solopos Media Group, Arif Budisusilo: Solopos Media Group, melalui ajang Solo Best Brand and Innovation Award 2022 dengan tetap berhati hati dan menerapkan protokol kesehatan. Acara ini sangat penting dan strategis untuk mengapresiasi brand-brand kuat dan tangguh, yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam pemulihan ekonomi dari pandemi ini. Saat ini banyak brand-brand yang datang ke Solo. Ini luar biasa karena Solo adalah episentrum politik nasional. Solo adalah heartnya ekonomi digital, ekonomi kreatif UMKM. Konnektivitas dan aksesbilitas, brand-brand bisa berperan lebih aktif lagi memanfaatkan recovery saat ini. SBBI Award 2022 ini sekaligus merupakan komitmen Solopos Media Group untuk turut berkontribusi terhadap keunggulan brand, kemajuan Soloraya, sekaligus pemulihan ekonomi Indonesia. Selamat kepada para pemegang brand yang menang dalam anugerah yang bergengsi ini!
09.21 WIB
Pemaparan Video Pemaparan Survei oleh Manager Solopos Institute, Sholahuddin Riset yang mengukur kinerja merek terbaik ini menunjukkan konsistensi Solopos selaku jaringan penyedia informasi terbesar di Jateng-DIY memenuhi kebutuhan pelaku bisnis. Hasil riset merek terbaik yang dilakukan secara profesional oleh lembaga Solopos Institute ini sebagai tolok ukur yang akurat dan kredibel yang bisa menjadi acuan bagi pemegang brand dalam mengelola merek mereka. Selain itu, bagi konsumen hasil riset bisa menjadi referensi mencari produk-produk terbaik di Soloraya. Riset SBBI mengambil responden diambil secara tatap muka dari imunerator yang telah dilatih dengan baik. Kami menjamin riset SBBI bisa dipertanggungjawabkan.
09.30 WIB
Penerima penghargaan IMAB 2022 dari Solopos Media Group, di Lorin Hotel Solo, Rabu (23/3/2022). (Tim Solopos)
Pengukuhan Pemenang Sesi I
Kategori – Pemenang
1. Indonesia Most Accelerate Brand in Public Transportation: KRL
2. Indonesia Most Accelerate Brand in Education: Universitas Terbuka
3. Indonesia Most Accelerate Brand in Investment Product: Galery 24
4. Indonesia Most Accelerate Brand in Electric Car: Hyundai
5. Indonesia Most Accelerate Brand in Digital Banking Services: BNI
6. Indonesia Most Accelerate Brand in Start Up Fashion: Regar Sport
7. Indonesia Most Accelerate Brand in Food Delivery Platform: Shopee Food
09.36 WIB
Penerima penghargaan SBBI 2022 dari Solopos Media Group, di Lorin Hotel Solo, Rabu (23/3/2022). (Tim Solopos)
Pengukuhan dan Pemenang SBBI Sesi II:
Kategori – Pemenang
1. Mobil – MPV: Toyota All New Avanza
2. Mobil – Niaga: Mitsubishi L300
3. Mobil – SUV Mitsubishi: New Pajero Sport
4. Mobil – Van: Daihatsu GranMax MB
5. Truk: Mitsubishi Fuso 6. Motor Manual: Honda Supra X
7. Motor Sport Road Bike: Yamaha Vixion
8. Motor Matic Regular: Honda Beat
9. Motor Matic Sport: Yamaha All New NMAX
10. Dealer Motor: Kurnia Kasih Purwosari
11. Rokok Kretek: Dji Sam Soe
12. Rokok Kretek Filter: Djarum Super
13. Mall Solo: Paragon Mall
09.40 WIB
Pengukuhan Pemenang SBBI Sesi III
Kategori- Pemenang
14. Minimarket: Indomaret
15. Toko Asesoris HP: Ilufa
16. Toko Handphone Lokal: Raya Seluler
17. Toko Elektronik Lokal: Candi Elektronik
18. Tabungan: Bank Britama
19. Tabungan Anak: BRI Junio
20. KPR: Bank BTN
21. Kartu Kredit: BCA
22. Kartu Bayar Digital: Mandiri e-money
23. Bank Syariah: Bank Syariah indonesia
24. Mobile Banking: BRI
25. BPR: BPR Sukadana
09.45 WIB
Pengukuhan Pemenang SBBI 2022 Sesi IV
Kategori – Pemenang
26. Semen: Dynamix
27. Lemari Es: Sharp
28. Mesin Cuci: LG
29. AC: LG
0. Smartphone: Samsung
31. GSM Pra Bayar: Telkomsel
32. Penyedia Jasa Bandwith: Indihome
33. Mi Instan: Indomie
34. Chicken Nugget: Fiesta
35. Obat Masuk Angin Herbal Terstandar: Tolak Angin
36. Perguruan Tinggi Swasta (PTS): Universitas Muhammadiyah Surakarta
37. Rumah Sakit Swasta: PKU Muhammadiyah Surakarta
09.51 WIB
Pengukuhan Pemenang SBBI 2022 Sesi V
38. Laboratorium Diagnostik: Prodia
39. Batik: Danar Hadi
40. Hotel Berbintang: Lorin Solo Hotel
41. Hotel Syariah: Syariah Hotel Solo
42. Jasa Pengiriman: JNE Express
43. Kampus Kesehatan: ITS PKU Muhammadiyah
44. Skin care: Ella Skin Care
45. Prestigious – Hotel Berbintang: Alila Solo
46. Prestigious – Rumah Sakit Swasta: JIH Solo
47. Prestigious – Supermarket: Superindo
48. Innovation – Mobil MPV: Mitsubishi Xpander
49. Innovation – Hotel Berbintang: Best Western Premiere
50. Special Awards Kategori Rumah Sakit Khusus Layanan Kesehatan Mata : RS Mata Solo
10.10 WIB
Sharing Session:
MC mengundang 3 pengelola brand dan moderator Direktur Konten dan Bisnis SMG, Suwarmin. Sharing Session ini menghadirkan tiga narasumber: Arifmon Syahrudin selaku Direktur PT Pegadaian Galery 24; M. Diah Fibriani selaku Regional Head Central Java Region Prodia, dan Liswanto Utomo, selaku VP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri.
10.15 WIB
Direktur PT Pegadaian Galery 24, Arifmon Syahrudin: Saat ini Pegadaian memiliki 100 outlet Galeri 24, sebanyak 10% ada di mal. Segmen yang cerdas, setiap rupiah yang dikeluarkan harus ada value-nya. Para pekerja yang tidak punya waktu. Saat ini Pegadaian menguatkan Brand Galeri 24 sebagai retail dan brand 24 sebagai emas batangan. Harga kami seragam dan transparan karena setiap hari update di website. Kami bangun jaringan secara online, yang tumbuh ratusan persen. Kepercayaan customer karena melihat dari outlet fisik. Komplain penjualan via digital kecil sekali.
10.20 WIB
Regional Head Central Java Region Prodia, M. Diah Fibriani: Kami juga terdampak pandemi terutama perubahan perilaku pelanggan karena lebih berdiam diri di rumah. Pada 2020 mengalami penurunan pendapatan tapi net profit tetap meningkat. Kami melakukan perbaikan pelayanan terutama kebersihan dan kesehatan bagi karyawan dan pelanggan. Kami saat ini memiliki digital strategy dan digital roadmap. Kami juga bekerja sama dengan provider rumah sakit. Sehingga kami mengalami peningkatan pendapatan 41,58% dan net profit 131,3%. Prodia mobile saat bisa digunakan untuk pendaftaran pelanggan dan layanan lain.
10.25 WIB
VP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Liswanto Utomo: Secara angka 2020 turun 20%, pada 2021 sudah mulai tumbuh. Pada tahun ini akan kita push karena orang-orang sudah mulai rindu melakukan transaksi secara offline. Hygine factors. Pandemi ini membuat kita kreatif, Bank Mandiri memiliki official store di ecommerce. Kami tahun ini meluncurkan top up dengan lebih mudah melalui e-commerce. Kami rutin melakukan komunikasi itu dengan cara kreatif seperti Tiktok.
10.50 WIB
Prof Rhenald Kasali : Di masa lalu semua produk distandardisasi, kalau sudah standar maka akan mendapat komoditi. Maka ciptakanlah brand. Seperti adanya pawang hujan saat MotoGP sebagai cara untuk membuat differensiasi. 3.0 itu mewariskan produk yang standar. Sehingga menjadi brand menonjol yang didunia mungkin hanya beberapa saja yang diikuti merek atau brand local. Dalam brand semua yang ditawarkan adalah story. Maka muncullah the dream society, Sekarang ini kita masuk dalam era mimpi. Kalau tidak sesukses Indra Kenz merasa insecure. Dibawah 30 tahun ada financial freedom. Karena jargon dari para motivator 20 tahun lalu, antara lain jangan kerja keras tapi kerja cerdas. Kalau Anda memiliki karyawan milenial akan menganggap ruang kerja sebagai toxic work place dan butuh healing.
11.20 WIB
Prof. Rhenald Kasali: Kita menghadapi dilema-dilema dalam membangun brand. Generasi saat ini dibangun dari orangtua saat ini yang lebih settle, hidup kita lebih manusiawi dari generasi sebelumnya. Dulu, dosen yang hebat adalah dosen yang killer. Hidup dulu sangat susah. Sekarang ini sudah beda, saat ini dosen juga diranking. Di Amerika sejak dari kecil sudah biasa diajak bicara. Metode nya adalah beda, meng encourage untuk berbicara dan sudah membaca dari rumah. Persoalan yang dihadapi oleh brand. Brand-brand kuat harus obsess terhadap konsumen. Kemudian brand harus mencari solusi. Hari ini saya pindah ke PT Pos, saya lemes karena the story of yesterday. Tapi masih ada harapan, karena orang-orangnya baik. Kompetisi berubah karena banyak kompetitor. Aset zaman saat ini bisa menjadi beban. Muncullah fenomena Bank Jago dengan menggunakan robot sehingga costnya rendah sekali. Memberikan perhatian kepada agen, reseller, dan pengecer. Saya sebenarnya tidak ingin menjadi youtuber tapi semua orang ada di sana. Customer trust, inovasi dan kreasi, smart brand, serta smart people. Wardah lagi pusing menghadapi brand-brand indie. Mereka mempunyai reseller, menggunakan influencer, dengan insentif. Kita keasyikan membangun brand tapi lupa membangun SDM. Brand harus melakukan MO (mobiliasi dan orkestrasi). Data akan membuat jadi lebih pinter. Peminat UI akuntansi berkurang beralih ke komputer. Semua ada di ekosistem nggak semua dilakukan sendiri. Konsumen hari ini melakukan participant skill. Hampir semua orang saat buka puasa melakukan sharing makanan. Dari sharing di shapping oleh orang lain. Saya bikin channel Youtube dipotong-potong untuk dioleh dan jualan. Yang menarik akan ada orang yang melakukan funding. Selanjutnya akan ada orang yang ingin memiliki. Online Mobilization Mix: semua orang melakukan story, misalnya muncullah BTS meal. BTS memiliki Army yang sangat militan. Harus fleksibel dalam membangun brand. Ada unsur emosional yang positif.
11.40 WIB
Prof Rhenald Kasali: Tantangan brand ke depan menghadapi produk-produk baru (Indie Brands, Revolusi supply). AI factory untuk lebih mudah mendapatkan data. Konsumen saat ini escape from home, selama pandemi konsumen menginginkan layanan hybrid, bukan sekadar online vs offline. Mereka ingin semua: hybrid shopping (harus cepat), efisien, kaya, experience), sustainability, purpose driven brand. Konsumen semakin ingin freedom. Awal pandemi di Karanganyar hanya ada satu restoran yang open air. Saat ini banyak sekali restoran terbuka. Perhatian kaum muda saat ini kian meningkat, kegiatan outdoor semakin meningkat. Viral marketing dilakukan McDonald’s dengan BTS Meal atau sepatu crocs. Diperlukan spirit baru, jika kita ingin memperbaiki efisiensi dari 1
atau 1:10,lakukanlah perubahan linear. Seperti yang dilakukan Presiden AS, Kennedy. Kita harus mulai dari nol, bukan cara yang gampang tapi cari cara yang susah.
atau 1:10,lakukanlah perubahan linear. Seperti yang dilakukan Presiden AS, Kennedy. Kita harus mulai dari nol, bukan cara yang gampang tapi cari cara yang susah.11.50 WIB
Prof Rhenald Kasali: Brand agar bisa sukses di tingkat lokal harus ada diskresi kebebasan orang di lapangan untuk melakukan penyesuaian. Seberapa cocok produk itu bisa diterima warga lokal. Mereka harus menciptakan produk, beradaptasi adalah yang penting. Lihat di tempat itu brand yang sudah jadi jagoan. Kita terbiasa dengan kualitatif control karena birokratif. Untuk mengukur kualitas jasa kita bisa melihat berapa banyak orang yang datang dan berapa banyak yang datang lagi, repeat customer. Financial control dengan melihat hasilnya bagaimana. Selain itu, klan control atau perekatan sosial dalam institusi kita. Satisfaction untuk karyawan atau lingkungan kerja yang akan berdampak pada saticfaction bagi owner. Kita harus paradoks, mengelola the past dan the future solusinya adalah wisdom.
12.05 WIB
Closing: MC menutup acara dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung acara dan sampai berjumpa kembali SBBI & IMAB 2023. Terima kasih!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
