Literasi pasar modal di Jogja ditingkatkan melalui sosialisasi
Harianjogja.com, JOGJA—Untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang investasi di pasar modal, Kantor Perwakilan (KP) Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY akan memperbanyak kegiatan sosialisasi.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Kepala Kantor Perwakilan BEI DIY Irfan Noor Riza mengatakan, pada 2016, jumlah kegiatan sosialisasi akan ditingkatkan menjadi dua kali lipat. Pada 2015, setiap bulan ada lima kali kegiatan sosialisasi. Tahun ini, setiap bulan akan diadakan 10 kegiatan sosialisasi.
“Itu belum termasuk kegiatan lain yang harus diatur jadwalnya. Permintaan sosialisasi di DIY sudah cukup banyak karena ada kerja sama dengan 22 galeri investasi di 20 universitas di DIY,” papar dia kepada Harian Jogja di Griya Harian Jogja, Selasa (22/3/2016).
KP BEI DIY juga ikut aktif ikut kegiatan mahasiswa seperti dalam kuliah kerja nyata (KKN) misalnya dengan ikut memberikan workshop di desa. Selain itu, ada pula program mengajak mahasiswa mengunjungi emiten. Mahasiswa memang menjadi sasaran utama karena lebih mudah menerima sosialisasi dan edukasi. Mahasiswa di DIY mengambil 30% dari total jumlah investor di DIY.
“Perkembangan terakhir, ada sekitar 15.300 investor di DIY di mana 30 persennya mahasiswa. Penambahan investor di DIY 300 hingga 500 orang setiap bulan,” papar dia.
Dengan meningkatnya literasi masyarakat, jumlah investor diharapkan terus meningkat. Sampai pada akhir 2016, jumlah investor di DIY diharapkan mencapai 20.000 investor. Sementara, untuk area diharapkan sampai 50.000.
Mulai 2016, KP BEI DIY juga mengampu 12 kota di Jawa Tengah bagian selatan ditambah DIY. “Kami juga akan menambah 10 galeri investasi. Saat ini ada 22 galeri di DIY. Ada 30 galeri kalau ditambah Solo,” papar dia.
KP BEI DIY akan lebih kerap menggandeng pihak ketiga dalam menggelar kegiatan. Semakin luas area yang diampu, semakin besar tugas yang harus dipikul. Namun, ia optimistis literasi masyarakat akan semakin meningkat karena ada bantuan dari jaringan-jaringan yang dimiliki KP BEI DIY. “Minimal, masyarakat teredukasi sehingga melek pasar modal,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
