SOLOPOS.COM - Tim BPBD bersama TNI/Polri dan masyarakat mengevakuasi pohon tumbang di Tawangsari, Sukoharjo, Minggu (8/12/2019). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Hujan deras disertai angin kencang atau lisus kembali memorak-porandakan wilayah Sukoharjo pada Minggu (8/12/2019) sore.

Satu orang dilaporkan mengalami patah tulang akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lisus menerjang empat desa/kelurahan di Sukoharjo dan Tawangsari dan menyebabkan beberapa rumah rusak ringan hingga berat.

Selain itu belasan pohon tumbang. Keempat desa/kelurahan diterjang angin itu adalah Bakalan dan Kriwen di Kecamatan Sukoharjo, serta Majasto dan Tambakboyo di Kecamatan Tawangsari.

Ekspedisi Mudik 2024

Solo Undercover: Siswi SMA Rela Jadi Simpanan Om-Om Demi Hidup Mewah

Informasi yang dihimpun Solopos.com, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat itu, langit yang semula cerah mendadak mendung dan gelap. Tidak berapa lama kemudian hujan disertai angin kencang berputar-putar.

Angin kencang ini menumbangkan pohon-pohon di pinggir jalan. Selain itu pohon tumbang juga menyebabkan rumah warga di wilayah Kriwen rusak.

Tak hanya itu satu rumah dilaporkan roboh di wilayah Majasto hingga menyebabkan satu orang patah tulang dan dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo.

Tim BPBD bersama masyarakat kemudian mengevakuasi pohon tumbang yang menutup akses jalan serta menumbangkan rumah warga.

50 Napi dari Jakarta Kini Menghuni Rutan Wonogiri

Tim BPBD dibantu polisi, tentara, serta petugas pemadam kebakaran bersama warga melakukan evakuasi dan membersihkan sisa-sisa puing reruntuhan.

"Evakuasi diprioritaskan di jalan-jalan yang tertutup pohon tumbang. Karena penting untuk membuka akses jalan. Lalu evakuasi rumah yang tertimpa pohon," katanya kepala BPBD Sukoharjo Sri Maryanto.

Proses evakuasi langsung dilakukan tim BPBD dibantu instansi terkait lainnya. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan gergaji mesin memotong setiap bagian pohon.

Tiap 21 Menit Palang Joglo Solo Bakal Dilintasi KA, Netizen: Tua Neng Dalan Lur!

Evakuasi ini membutuhkan waktu cukup lama. Selain itu evakuasi dilakukan terhadap pohon-pohon yang tumbang dan menutup akses jalan.

Pohon tumbang tersebut langsung dibersihkan agar akses jalan terbuka dan bisa dilalui kendaraan.

Pendataan bangunan rusak dan pohon tumbang akibat terdampak angin kencang masih terus dilakukan.

"Kami juga melakukan koordinasi dengan PLN karena aliran listrik padam," katanya.

Dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi angin ribut selama beberapa pekan kedepan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya