SOLOPOS.COM - Ilustrasi aliran listrik (utilities-me.com)

Listrik tegangan tinggi di sekitar Jambidan perlu diwaspadai.

Harianjogja.com, BANTUL– Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan, area di sekitar Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) di Desa Jambidan, Banguntapan Bantul berbahaya. (Baca Juga : LISTRIK TEGANGAN TINGGI : Warga Piyungan Terancam)

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Supervisor Lingkungan Keselamatan dan Ketenagalistrikan (LK2) PLN Area Pelayanan Prima (APP) Jateng-DIY, Siswanto mengungkapkan, ia telah meninjau lokasi SUTET di Desa Jambidan. Jaringan listrik itu saat ini terganggu oleh tumbuhnya pohon di sekitar SUTET.

“Normalnya jarak pohon dan kabel itu maksimal 4,5 meter tapi kondisinya hanya satu meter,” terang Siswanto, Kamis (22/10/2015).

Ia memastikan kondisi itu berbahaya bagi warga di sekitar SUTET. Saat cuaca buruk seperti angin kencang dan hujan deras, warga yang melintas di bawah jaringan listrik di sekitar SUTET dapat tewas tersetrum listrik tegangan tinggi.

“Ini berbahaya. Jarak tiga meter saja sudah kesemutan [saat kondisi cuaca baik]. Apalagi kalau cuaca tidak baik,” ujarnya.

Namun PLN kata dia tidak berdaya menghadapi warga setempat yang masih mempersoalkan ganti rugi pembangunan SUTET tersebut. Lantaran persoalan itu, PLN tidak berani melakukan evakuasi atau pemotongan pohon yang mengganggu jaringan itu karena dilarang sekelompok warga.

“Kami sudah bertemu warga, tapi kami yang cuma mau merampal [memangkas] pohon saja tidak boleh,” paparnya.

PLN kemudian melayangkan surat ke Pemkab Bantul mengenai kondisi ini tapi sampai sekarang belum ada respons.

“Kami ini hanya mau melakukan pemeliharaan,” lanjutnya.

Ancaman listrik bertegangan tegangan tinggi menurutnya juga terjadi di Gunungkidul. PLN tidak dapat memangkas pohon yang mengenai jaringan SUTET lantaran warga meminta ganti rugi.

Terpisah, Kepala Desa Jambidan, Banguntapan, Bantul Indriyanta Nugraha mengklaim belum mengetahui kondisi yang terjadi di area SUTET yang melintasi wilayahnya.

Ia juga enggan berkomentar soal masalah kompensasi proyek pembangunan SUTET yang belum beres sampai sekarang.

“Saya tidak tahu, akan saya tanyakan dulu,” kata dia singkat.

Ancaman listrik bertegangan tinggi sebelumnya telah dirasakan warga Dusun Banyakan I, Sitimulyo, Piyungan Bantul yang berbatasan dengan Desa Jambidan, Banguntapan. Saat pagi hari berembun, warga yang biasa mandi dan mencuci di Sungai Opak dekat lokasi SUTET mulai merasakan sengatan listrik ringan sejak dua bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya