Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SEMARANG – Sholat Idul Fitri di Masjid Agung Jawa Tengah yang dihadiri oleh Gubernur Bibit Waluyo sempat terganggu dengan insiden listrik padam.
Beberapa kali listrik padam ketika Guru Besar Institut Agama Islam Negeri Wali Songo Semarang, Muhtarom menyampaikan kotbah. Akibat litrik padam, lampu serta tata suara di masjid tersebut sempat terganggu.
Shalat Ied di Masjid Agung Jawa Tengah diikuti oleh ribuan umat Islam dari wilayah Semarang dan sekitarnya, serta hadir pula Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.
Dalam kotbahnya Muhtarom meminta umat Islam mensyukuri nikmat atas kembali fitrah kesucian. “Mari kita jadikan fitrah sebagai wahana meningkatkan ibadah dan menguatkan integritas diri ketika kita bertugas,” ujarnya. Dia menjelaskan substansi integritas diri meliputi kesalahan, serta pribadi yang jujur dan amanah. Ia menuturkan, mengisi fitrah pada penguatan integritas diri dapat dilakukan dengan memberdayakan apa yang telah dianugerahkan Tuhan, seperti daya pikir, akal, serta tubuh.
Sementara itu, usai Salat Id, Gubernur Bibit Waluyo berkesempatan bersilaturahmi dengan jemaah di Masjid Agung Jawa Tengah.