SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, MAGELANG — Pasar Mebel, Kayu dan Burung (Mekar) Muntilan, Jumat (12/10/2018) malam, diamuk si jago merah. Kebakaran itu menghanguskan 21 los dan hanya sebagian barang dagangan yang bisa diselamatkan.

Pasar yang bersebelahan dengan Terminal Muntilan ini terbakar pada pukul 20.00 WIB. Sebelum kejadian, kawasan tersebut mengalami pemadaman listrik bergilir, yakni pukul 18.00-20.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pas jam delapan, saat listrik menyala, muncul api di salah satu los,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM) Kabupaten Magelang Asfuri Muhsis yang ditemui wartawan di lokasi kebakaran seusai kejadian.

Ia menyebutkan api cepat merember ke deretan los tersebut karena bangunan terbuat dari kayu. Mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi 10 menit setelah muncul titik api. Api bisa dilokalisasi sekitar pukul 21.00 WIB dan padam sekitar 30 menit kemudian.

Deretan 21 kios itu terdiri atas lima los owol atau pakaian bekas, tiga los warung makan, dan 13 los sepeda ontel. Sebagian barang dagangan bisa diselamatkan, yakni sepeda ontel. Adapun paiakan bekas, hampir semua hangus terbakar.

Pasar Mekar terdiri atas ratusan kios dan los. Lokasi yang terbakar berada di sisi paling selatan, berbatasan langsung dengan terminal Muntilan.

Setelah kebakaran ini, Asfuri memastikan pihaknya akan membangun pasar sementara untuk pedagang berjualan. “Untuk pembangunan lagi pasar permanen, nanti akan kami bahas lebih lanjut lagi,” katanya.

Salah satu pemilik los, Vera, 55 menyebutkan dari kebakaran tersebut, dirinya hanya bisa menyelamatkan sebagian dagangannya berupa sepeda ontel. “Ada banyak sepeda ontel baru dan bekas, tidak hapal jumlahnya, tapi ini yang terselamatkan hanya sebagian,” katanya.

Ia mengaku sudah pulang ke rumah sejak pukul 15.00. Warga Blabak Mungkid itu mengetahui peristiwa kebakaran di pasar tersebut sekitar pukul 20.30 WIB dan langsung ke lokasi untuk menyelamatkan barang-barangnya.

Selain los sepeda ontel, ia juga memiliki los warung makan. “Yang warung makan ada almari es dan etalase yang ikut terbakar,” katanya.

Wakapolres Magelang Kompol Eko Mardiyanto yang datang ke lokasi mengaku belum bisa menyimpulkan apa penyebab kebakaran tersebut. “Masih kami lakukan penyelidikan, kami gali informasi dari saksi-saksi dan barang di lokasi,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya