SOLOPOS.COM - Sejumlah warga beberapa dusun di Kecamatan Pundong saat mendangi PLN Bantul, Kamis (30/11/2017) malam. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Puluhan warga Kecamatan Pundong mendatangi kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bantul

Harianjogja.com, BANTUL-Puluhan warga Kecamatan Pundong mendatangi kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bantul di Jalan Sudirohusodo, Kamis (30/112017) malam. Mereka menuntut agar listrik di wilayahnya dinyalakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ratusan warga yang datang terdiri dari beberapa dusun, di antaranya Dusun Nangsri, Sayegan, Klisat, Ganjuran, Desa Srihardono, Pundong. Ada juga beberapa warga dusun Gunungpuyuh, Desa Panjangrejo, Pundong.

Beberapa dusun tersebut sempat terkena bencana banjir akibat luapan Kali Opak di bagian timur Pundong dan luapan Kali Winongo di bagian barat Pundong. Banjir menerjang sejak Selasa (28/11/2017) malam. Namun listrik sudah dimatikan oleh PLN sejam Selasa pagi.

“Sampai malam ini listrik di tempat kami belum menyala,” kata Kepala Dusun Nangsri, Jawadi, 58.

Jawadi mengaku heran listrik di wilayahnya tidak menyala meski banjir sudah surut. Ia mengatakan banyak aktivitas warga terganggu sejak mati listrik karena selama ini me ggantungkan aktivitas pada aliran listrik mulai dari kebutuhan air, masak. “Kalah PLN tidak bisa menyalakan listrik malam ini juga maka kami minta PLN mengirim air ke tempat kami,” tegas dia.

Senada disampaikan Warga Sayegan, Sumarno, 33. Ia mengaku tidak mandi sejak dua hari lalu, karena tidak ada air. Ia berharap PLN segera memperbaiki jika memang ada aliran listrik yang terganggu.

Sumarno sempat kecewa pada PLN karena pengaduan warga melalui telepon tidak direspon. “Berkali-kali telepon enggak ada respon,” kata dia.

Sementara itu, Asisten Manager Jaringan PLN Area DIY, Bambang Eko yang menemui pendemo mengaku petugasnya segera mengecek jaringan di wilayah Pundong. Ia menyampaikam permohonan maaf atas terganggunya layanan listrik karena ada pemadaman.

Ia mengatakan pemadaman listrik di sebagian wilayah Pundong karena ada trafo yang hilang di wilayah Karangasem Dlingo, “Trafo dan tiang listriknya jatuh ke jurang dan sedang dalam perbaikan,” kata Bambang.

Bambang menyatakan perbaikan sudan hampir selesai. Ia mengklaim rencananya petugas yang sedang memperbaiki jaringan di Dusun Dadapan akan beralih ke beberapa dusun di wilayah Pundong.

Aksi unjuk rasa ratusan warga ini berjalan damai dengan pengawalan puluhan aparat kepolisian dari Polres Bantul. Meski beberapa warga sempat memaki-maki petugas PLN, namun tidak sampai anarkis. Setelah menyampaikam aspirasinya sekitar setengah jam warga membubarkan diri karena PLN menjanjilan malam ini juga listrik di wilayah Pundong akan menyala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya