Lirik Lagu Perlahan – Guyon Waton

Solopos.com, SOLO – Lagu berjudul Perlahan yang dinyanyikan Guyon Waton sukses membuat para penikmat musik jatuh cinta. Video musik Perlahan telah ditonton lebih dari 6 juta orang.

Guyon Waton dikenal sering membawakan lagu pop dangdut berbahasa Jawa. Genre tersebut dipilih karena pop dan dangdut lebih dekat dan mudah diterima masyarakat. Kebanyakan lagunya yang berbahasa jawa sebagai bentuk rasa bangga mereka terhadap bahasa daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Monumen Didi Kempot Sempat Nyaris Dibuat di Nglanggeran Gunungkidul

Sedikit berbeda, kali ini mereka menciptakan lirik lagu Perlahan menggunakan bahasa Indonesia. Namun, genre single terbarunya ini tetap menunjukkan ciri khas musik mereka.

Perlahan bercerita tentang seorang yang ditinggalkan kekasih karena sikapnya yang cuek dan dingin. Ia sangat menyesal dan tidak terima kekasihnya berpaling ke lain hati.

Pemasok Daging Sapi Palsu dari Babi di Bandung Dipastikan Bukan Asal Solo

Guyon Waton dibentuk pada tahun 2015 dengan 6 personel. Dengan perjalanan karir yang tidak mudah, mereka berhasil merilis single-single populer seperti Ora Masalah, Karma, Penak Konco, dan lagu fenomenalnya Korban Janji yang telah ditonton lebih dari 70 orang.

Berikut lirik lagu dari Guyon Waton berjudul Perlahan :

Memang salahku
Terlalu dingin denganmu
Terlalu mendiamkanmu

Kau yang selalu memperhatikanku
Dan sebenarnya aku juga begitu

Maafkanku yang selalu membuatmu
Terlalu lama menunggu
Hingga akhirnya kau pergi tinggalkan aku

Perlahan engkau pun menjauh dari diriku
Melupakan semua yang tlah terjadi
Jika harus meninggalkan diriku untuknya
Tak rela .... Kau denganya.

Memang salahku terlalu dingin denganmu
Terlalu mendiamkanmu

Kau yang selalu memperhatikanku
Dan sebenarnya aku juga begitu

Maafkanku yang selalu membuatmu
Terlalu lama menunggu
Hingga akhirnya kau pergi tinggalkan aku

Perlahan engkau pun menjauh dari diriku
Melupakan semua yang tlah terjadi
Jika harus meninggalkan diriku untuknya
Tak rela...

Perlahan engkau pun menjauh dari diriku
Melupakan semua yang tlah terjadi
Jika harus meninggalkan diriku untuknya
Tak rela.... kau denganya

Kerangka Mayat Misterius di Hutan Puhpelem Wonogiri Korban Pembunuhan?