Lirik Lagu Malam Sunyi di Cipaganti, Kisah Masa Lalu SBY & Ani

Solopos.com, SOLO — Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tengah berduka lantaran baru saja kehilangan istrinya, Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono, yang meninggal dunia di Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura, Sabtu (1/6/2019).

SBY dikenal sebagai sosok yang setia sekaligus romantis terhadap sang istri. Bahkan, ia telah menciptakan beberapa lagu untuk istri tercintanya tersebut, salah satunya berjudul Malam Sunyi di Cipaganti.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Lagu tersebut diciptakan SBY dan kemudian terkenal setelah dilantunkan Lala Karmela dengan iringan gitar yang dipetik Tohpati. Video Lala Karmela dan Tohpati yang membawakan lagu tersebut diunggah di saluran Youtube milik SBY, 20 Januari 2014 silam.

Di saluran Youtube milik SBY itu, dijelaskan lagu Malam Sunyi di Cipaganti merupakan gambaran kenangan masa lalu Presiden SBY bersama Ani Yudhoyono saat SBY bertugas di Bandung. Lirik lagu tersebut yang kemudian dinyanykan Lala Karmela cukup mampu membuat siapa saja yang mendengarnya merinding.

Berikut lirik lagu Malam Sunyi di Cipaganti ciptaan SBY untuk Ani Yudhoyono yang kemudian dibawakan Lala Karmela dan Tohpati:

Ku telusuri malam di Cipaganti
Lengang sunyi bagai kota mati
Terus ku daki hingga pagi hari
tapi kenapa kau tetap sepi

Sepi.. sepi sekali
Sunyi seperti ini

Hatiku pernah tertambat dengan si dia
Di Kota Kembang penuh nostalgia
Entah sewindu atau satu dasawarsa
Masa yang indah, masa remaja

Kapanpun takkan ku lupa
Hidup penuh rasa cinta

Tapi kini kau tak seperti dulu
Adakah samar yang mengubahmu
Dapatkah kembali seperti itu
Cipaganti penyejuk hatiku

Hatiku pernah tertambat dengan si dia
Di Kota Kembang penuh nostalgia
Entah sewindu atau satu dasawarsa
Masa yang indah, masa remaja

Kapan pun takkan ku lupa
Hidup penuh rasa cinta

Reff
Tapi kini kau tak seperti dulu
Adakah samar yang mengubahmu
Dapatkah kembali seperti itu
Cipaganti penyejuk hatiku

Tapi kini kau tak seperti dulu
Adakah samar yang mengubahmu
Dapatkah kembali seperti itu
Cipaganti penyejuk hatiku

Aku yang punya rindu
Tuhan yang punya waktu
Bila ku pasrah diri
Tuhan pasti memberi