SOLOPOS.COM - Klip Didi Kempot Istigfar Sak Kuatmu. (Youtube)

Solopos.com, SOLO – Didi kempot dan lagu patah hati seperti sesuatu yang tidak bisa terpisahkan. Namun, menjelang akhir hayatnya, maestro campursari tersebut sempat menyanyikan lirik lagu religi bertajuk Istighfar Sak Kuatmu.

Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, lagu Istighfar Sak Kuatmu seakan menjadi firasat Didi Kempot sebelum menghembuskan napas terakhir di rumah sakit Kasih Ibu Solo pada (05/05/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Didi kempot merampungkan Istighfar Sak Kuatmu pada akhir maret 2020.  Lagu warisan Didi Kempot tersebut telah masuk dalam dapur rekaman namun belum sempat melakukan syuting video klip.

Kisah Mbah Minto Klaten Viral di Medsos: Awalnya Dibayar Rp20.000 per Vlog 

Asisten Didi Kempot yang akrab disapa Benny mengungkapkan lirik lagu Istighfar Sak Kuatmu bercerita tentang seorang hamba yang ingin dekat dengan Tuhannya. Ia mengakui banyak dosa yang telah diperbuat.

Ia merasa tidak pantas mendapatkan surga yang penuh kenikmatan. Namun juga tidak tahan menahan pedihnya siksa neraka. Hanya doa pengampunan yang ia utarakan kepada Allah untuk mengobati hati yang gundah.

Dengan melantukan istigfar sebanyak-banyaknya hamba tersebut berharap bisa membuka jalan taubat selebar-lebarnya.

2 Pria di Salatiga Positif Covid-19, Diduga Gegara Ronda

Menurut kesaksian Benny, Didi Kempot sangat menghayati lirik lagu Istighfar Sak Kuatmu. Hal senada juga disampaikan label musik SKI records yang mengatakan pelantun Layang Kangen itu sangat antusias ketika membawakan lagu ciptaan Perdana Abdillah.

Berikut lirik lagu dari Didi Kempot berjudul Istighfar Sak Kuatmu :

kelingan duso dusoku kepungkur
(Teringat dosaku yang lalu)

kelingan awakku sing ora tau ngerasa syukur
(Teringat diriku yang tidak pernah bersyukur)

kabeh opo sing tak suwun Gusti Allah turuti
(Semua yang aku minta Alla menuruti)

ora lali marang awakku iki
(Tidak lupa dengan diriku)

segede- gedene duso sing kepungkur
(Sebesar besarnya dosa yang lalu)

ojo nganti mandek ndungamu nyuwun pangapuro
(Jangan lupa berhenti berdoa meminta ampunan)

tambanono atimu Istighfar sak kuatmu
(Obati hatimu Istighfar sekuat yang kamu bisa)

kanggo mbuka dalan tobat sak ombo ambane
(Untuk membuka jalan taubat selebar lebarnya)

opo aku pantes melbu ning suwargo
(Apa aku pantas masuk surga)

aku yo ora pingin melbu neroko
(Aku juga tidak ingin masuk neraka)

ati iki mung nyuwun Gusti Allah
(Hati ini hanya minta kepada Allah)

kerso nyepurani se kabeh duso
(Bersedia mengampuni semua dosa)

opo aku pantes melbu ning suwargo
(Apa aku pantas masuk surga)

aku yo ora pingin melbu neroko
(Aku juga tidak ingin masuk neraka)

ati iki mung nyuwun Gusti Allah
(Hati ini hanya minta kepada Allah)



kerso nyepurani se kabeh duso
(Bersedia mengampuni semua dosa)

mergo aku dudu sopo – sopo
(Karena aku bukan siapa-siapa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya