SOLOPOS.COM - Ardhito Pramono (Instagram/@ardhitopramono).

Solopos.com, SOLO – Ardhito Pramono baru saja memberikan kabar baik bahwa lagu terbarunya berjudul 925 sudah bisa dinikmati di kanal Youtube.

Diunggah (09/03/2020), video musik 925 telah ditonton lebih dari 600.000 penonton dan disukai 51.000 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ardhito Pramono merupakan seorang penyanyi, penulis lagu, dan pemeran asli Indonesia. Ia penikmat musik jaz dan penggemar lagu 40-an.

Kali ini, Ardhito memperkenalkan genre lagu jaz dan bossa nova dalam lagu 925. Musiknya yang catchy di telinga banyak orang membuat single terbarunya ini mendapat respons positif.

Ekspedisi Mudik 2024

Apalagi makna lirik lagu 925 sangat relatable dengan kisah banyak orang.

Lirik yang ditulis sendiri dan diproduseri olehnya bercerita tentang masalah yang kerap dijumpai manusia yang sedang berada dalam tahap umur dewasa.

Judul lagu 925 mengisyaratkan ( 9 to 5) yaitu berangkat kerja dari jam 9 dan pulang pada jam 5 sore. Mereka cukup tahu tentang dunia yang sebenarnya.

Terkadang, mereka tidak dibayar tepat waktu dan harus merelakan cinta karena kesibukannya.

Tidak hanya pandai bernyanyi, Ardhito dikenal juga piawai memainkan alat musik seperti gitar dan piano. Ia belajar alat musik tersebut secara otodidak.

Berikut lirik lagu dari Ardhito Pramono berjudul 925:

Show it to me
(Tunjukkan itu padaku)
Your salary
(Gaji Anda)

What I’m feeling under
(Apa yang saya rasakan di bawah)
It enlighten me
(Itu mencerahkan saya)

Oh, you crazy moon
(Oh, kamu bulan gila)
I work from 9 to 5
(Saya bekerja dari jam 9 hingga jam 5)

[Verse 1]
I don’t know where to find you everyday
(Saya tidak tahu di mana menemukan Anda setiap hari)
I’m working hard from 9 to 5
(Saya bekerja keras dari jam 9 hingga jam 5)

Then waiting for that promotion you said
(Lalu tunggu promosi yang Anda katakan)
But it’s been years and I’m hanging on subside
(Tapi ini sudah bertahun-tahun dan saya menggantung mereda)

[Chorus]
If I could be on the magazine next to Corden
(Jika saya bisa berada di majalah di sebelah Corden)
Wouldn’t it be fine?
(Bukankah itu baik-baik saja?)
Oh I’m just a guy works 9 to 5
(Oh, aku hanya seorang pria yang bekerja 9 hingga 5)

[Verse 2]
Is there someone waiting on for me?
(Apakah ada seseorang yang menungguku?)
I dreamt of getting paid on time
(Saya bermimpi dibayar tepat waktu)

I know I’m saying yes too easily
(Saya tahu saya mengatakan ya terlalu mudah)
Love isn’t always like lovin’ at first sight
(Cinta tidak selalu seperti cinta pada pandangan pertama)

[Verse 3]
So tell me, Sheena, is it fun to stay
(Jadi, katakan padaku, Sheena, apakah itu menyenangkan untuk tinggal)
While your man’s working every time?
(Sementara orangmu bekerja setiap saat?)

Is it the fundamental thing to say?
(Apakah ini hal mendasar untuk dikatakan?)
‘Cause everyone must have a better way to shine
(Karena setiap orang pasti punya cara yang lebih baik untuk bersinar)

[Chorus]
If I could be on the magazine next to Corden
(Jika saya bisa berada di majalah di sebelah Corden)
Wouldn’t it be fine?
(Bukankah itu baik-baik saja?)

Oh I’m just a guy
(Oh, aku hanya seorang pria)
No I’m just a guy
(Tidak, saya hanya seorang pria)

I’m just a guy works 9 to 5
(Saya hanya seorang pria bekerja 9 hingga 5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya