SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar–Seorang kamerawan kontributor Bali untuk sebuah televisi swasta nasional, Putu Jana mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari massa supir taksi lokal yang tergabung dalam paguyuban jasa wisata Bali (PJWB).  Kejadian itu berlangsung saat ia tengah mengambil gambar perusakan taksi Blue bird, Senin (7/6).

Putu Jana hanya seorang diri berada di depan kantor PT Indonesia Power melihat sekelompok oknum PJWB melakukan perusakan taksi Blue bird. Ia pun langsung merekam gambar aksi anarkis tersebut dengan menggunakan handycam. “Tadi dia (PJWB) merusak Blue bird di depan Indonesia power, terus saya ditarik dan diminta menghapus gambarnya,” ujar Jana yang saat ini masih diamankan di kantor Indonesia power oleh aparat Polsek Densel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tadi saya sendirian dan dikeroyok orang banyak, terus tas saya ditendang-tendang,” jelas Jana yang sampai saat ini masih shock atas kejadian tersebut. Saat ini Jana masih belum berani keluar dari kantor Indonesia Power karena masih banyak supir taksi PJWB yang berkumpul di depan kantor tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

kompas.com/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya