SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cimahi [SPFM], Kekerasan aparat terhadap wartawan yang meliput aksi demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak terjadi di Cimahi, Jawa Barat. Dua wartawan itu adalah Fadil, wartawan Kompas TV, dan Abas dari Indosiar. Kekerasan itu mereka terima saat meliput aksi demonstrasi, menolak kenaikan harga BBM, di depan Gedung DPRD Kota Cimahi. Kejadian berawal saat anggota Dalmas Polres Cimahi, mengamankan seorang peserta demo, yang dianggap sebagai  provokator. Fadil berusaha mengambir gambar proses pengamanan itu. Namun, salah satu anggota Dalmas justru merampas kamera Fadil. Melihat kamera Fadil dirampas Abas yang juga meliput aksi itu berusaha membela. Abas mengatakan kepada petugas bahwa Fadil hanya menjalankan tugas peliputan saja. Namun, Abas justru mendapat kekerasan. Leher Abas dipiting oleh aparat.

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat Iman S Nurdin, mengaku sangat menyesalkan sikap arogan aparat Kepolisian itu. Seharusnya perlakuan itu tidak dilakukan kepada wartawan, yang tengah melakukan tugas peliputan. [Vivanews/lia]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya