Lippi: Saya tak pernah menyesal kembali

Johannesburg--Kegagalan Italia mempertahankan gelar juara dunia di Afrika Selatan tak membuat sang pelatih, Marcello Lippi menyesali keputusannya kembali menangani pasukan Azzurri.

Setelah membawa La Nazionale, julukan Italia, mengangkat trofi juara dunia kali keempat di Jerman 2006, Lippi mundur dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional. Namun Lippi memutuskan kembali lagi menangani Italia setelah Roberto Donadoni gagal membawa Azzurri bersinar di Euro 2008. “Saya tak pernah menyesal kembali lagi (menangani Italia). Saya
kembali dengan antusiasme besar,” ujar Lippi.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Dengan berakhirnya perjalanan Italia di Afrika Selatan, berakhir pula tugas Lippi menangani Azzurri. Lippi yang mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepelatihan Italia sebelum Piala Dunia 2010 digelar, mengaku akan memanfaatkan waktunya beraktivitas jauh dari dunia sepak bola dalam beberapa bulan ke depan.

“Setelah ini saya tak memiliki keinginan untuk secepatnya kembali melatih dan berlatih. Saya akan memanfaatkan beberapa bulan untuk berlibur dan kita lihat saja nanti apa yang terjadi,” tutur pelatih berusia 62 tahun tersebut.

Bagi Lippi, kegagalan Italia melangkah ke babak 16 Besar menjadi tanggung jawabnya sepenuhnya, Pelatih berwajah mirip mendiang aktor Hollywood Paul Newman ini tak mau mengambinghitamkan siapa pun atas kegagalan Azzurri.

“Saya bertanggungjawab atas semua ini. Saya tidak mempersiapkan tim ini dengan cukup baik. Saya tidak berpikir kami bisa memenangi Piala Dunia, namun saya berpikir kami seharusnya bisa melakukan sesuatu yang lebih baik,” ungkap Lippi.

“Saya gagal melatih tim untuk bermain lebih baik, mereka tidak siap dengan pertandingan penting semacam ini. Dalam satu jam 15 menit, saya pikir karena masalah psikologis, semuanya tak bekerja dengan baik,” pungkas Lippi.

anh/Rtr