SOLOPOS.COM - Ilustrasi penelitian (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menekankan pentingnya etika penelitian.

Solopos.com, ACEH—Para murid dan guru yang menjadi peserta Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) 2017 dari 28 provinsi diharap berhati-hati. LIPI menggelar aktivitas ilmiah itu di lapangan terbuka dengan orientasi penelitian ilmu pengetahuan sosial, pengetahuan alam, dan pengetahuan teknik (teknik rekayasa). Wakil Kepala LIPI, Bambang Subiyanto, di Aceh, Senin, mengatakan peserta tidak hanya mengenal metodologi penelitian secara lengkap, tetapi juga etika penelitian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Adik-adik akan belajar metodologi penelitian dari awal hingga akhir. Ini diharapkan membantu mereka ketika menyelesaikan tugas akhir,” kata dia seperti dilansir Antara, Selasa (11/7/2017)

Ekspedisi Mudik 2024

Etika penelitian juga penting diajarkan, contohnya meminta izin saat hendak meneliti objek ataupun subjek yang diteliti. Terlebih untuk penelitian ilmu pengetahuan sosial yang berhubungan dengan masyarakat adat atau masyarakat dari suku tertentu.

Bambang mengatakan pemahaman tentang clearance ethic juga perlu ditanamkan pada remaja-remaja yang nantinya menjadi calon peneliti di tingkat pusat maupun di provinsi atau di kota/kabupaten. Kerja sama penelitian dengan pihak asing harus selalu jelas serta ada penegasan hanya untuk penelitian.

Apabila ada nilai komersial dari paten hasil penelitian bersama di satu daerah, ia mengatakan harus ada bagian untuk pihak Indonesia. Penyebabnya ada Material Transfer Agreement yang sudah disepakati dan diratifikasi dari Protokol Nagoya.

“Ini yang tidak disadari di daerah-daerah. Padahal untuk mikroba yang berasal dari tanah, yang kadang menempel di sepatu dapat dibiakkan dan ada yang bisa menjadi obat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya