SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Lion Air Group sedang mempersiapkan tanggapan atas hasil rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) soal investigasi kecelakaan pesawat PK-LQP. Sebelumnya, KNKT menyampaikan dua rekomendasi kepada Lion Air terkait jatuhnya PK-LQP di Tanjung Karawang.

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan sedang menyusun tanggapan agar dapat meningkatkan aspek keselamatan. Terlebih, masih ada tenggat waktu yang diberikan oleh KNKT, yakni hingga 90 hari mendatang.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“[jawaban] Itu pastilah, tetapi tidak langsung [disampaikan] besok atau lusa. Kami masih harus mencermati kembali rekomendasi itu,” kata Edward, Kamis (29/11/2018).

Dia juga akan terus melakukan koordinasi dan melakukan analisa bersama dengan Kementerian Perhubungan sebagai regulator. Hal tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan dampak negatif yang lebih luas terhadap penerbangan nasional.

Secara terpisah, Investigator Kecelakaan KNKT Ony Suryo Wibowo mengatakan tanggapan yang diberikan oleh Lion Air akan dievaluasi kembali guna memastikan aspek keselamatan penerbangan.

“Jika alasannya penolakan yang disampaikan, kami nilai cukup untuk mencegah terjadi kecelakaan, kami bisa terima. Namun, jika tidak bisa akan kami tolak,” kata Ony.

Dia menambahkan Lion Air secara prinsip telah mempersiapkan tanggapan, tetapi belum disampaikan kepada KNKT. Diharapkan, ada tindakan perbaikan signifikan yang dilakukan maskapai.

Sebelumnya, investigator KNKT Subkomite Penerbangan Nurcahyo Utomo dalam konferensi pers pengumuman laporan awal investigasi kecelakaan Lion Air JT 610 di Jakarta, Rabu (28/11/2018), menyampaikan kedua rekomendasi terkait temuan KNKT dalam kasus pesawat PK-LQP.

Rekomendasi pertama adalah menjamin implementasi dari operation manual part A subchapter 1.4.2 dalam rangka meningkatkan budaya keselamatan dan untuk menjamin pilot dapat mengambil keputusan untuk meneruskan penerbangan. Kedua, menjamin semua dokumen operasional diisi dan dikomentasikan secara tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya