SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) –– Anggota Komisi I DPR Roy Suryo mengalami rangkap kursi pesawat Lion Air sehingga harus berebutan dengan penumpang lainnya. Namun Lion Air menyatakan jika politisi Partai Demokrat (PD) itu ternyata salah naik pesawat.

“Beliau disampaikan oleh pramugari, Bapak salah. Pas dilihat dokumennya, beliau boardingnya pukul 07.15 WIB dan penerbangannya pukul 07.45 WIB,” ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, kepada detikcom, Sabtu (26/3/2011).

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar dan Jabar

Menurut Edward, pramugari Lion Air juga tidak mengusir Roy. Pramugari menyatakan jika Roy tidak terbang di penerbangan pada pukul 06.15 WIB dari Jakarta ke Yogyakarta.

“Pramugari menyatakan jika bapak tidak terbang di sini, terbang di berikutnya yakni pukul 07.45 WIB,” terang Edward.

Ekspedisi Mudik 2024

Edward juga menepis kabar jika pilot Lion Air itu bersitegang dengan Roy. Pilot hanya bertanya kepada pramugari kenapa pintu pesawat belum tertutup.

“Pilot nggak ada ribut dengan Pak Roy. Pilot dalam konteks tidak berhubungan dengan penumpang. Dia cuma tanya dengan pramugari. Jadi berangkat nggak? Wajar dia tanya,” beber dia.

Lebih jauh Edward menerangkan jika tidak ada rangkap kursi penumpang dalam Lion Air. Apalagi data penumpang bisa dicek melalui komputer.

“Sekarang kalau di lihat dalam komputer pasti keblock,” tutur Edward.

Edward juga membantah jika pihaknya meminta maaf pada Roy Suryo. “Saya tidak pernah minta maaf dengan beliau,” kata Edward.

Sebelumnya, Roy Suryo kepada detikcom, menolak jika dikatakan tiketnya untuk pukul 07.45 WIB. Yang jelas, dia merasa sudah meminta maaf dan mengalah atas insiden tersebut.

“Memang ada double seat, saya justru yang mengalah. Awalnya saya mau naik Garuda, tapi nggak ada. Lalu diupayakan Lion Air pukul 06.15 WIB. Ternyata kursi yang sama. Itu Lionnya yang salah, bisa diconfirm ke sana,” jelas Roy saat dihubungi detikcom,  tadi pagi.

“Meskipun saya mengalah, saya berani berdiri dan minta maaf atas kesalahan itu. Kemudian saya meninggalkan pesawat karena penumpang sudah marah, tidak tahu siapa yang salah,” sambungnya.

Roy mengaku suasana pesawat sempat gaduh gara-gara insiden ini. Pihak Lion Air pun sudah meminta maaf dan langsung menerbangkan Roy dengan pesawat berikutnya ke Yogyakarta.

“Kalau mereka nggak salah nggak mungkin saya dicarikan pesawat yang paling cepat berikutnya. Buktinya sekarang saya sudah di Yogyakarta,” ucap Roy.

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya