SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat baru N-219 bikinan PT Dirgantara Indonesia (bumn.go.id)

Pesawat N-219 bikinan PT Dirgantara Indonesia

Pesawat N-219 bikinan PT Dirgantara Indonesia (bumn.go.id)

Solopos.com, Jakarta — Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengungkap rencana PT Lion Mentari Airlines pengelola maskapai penerbangan Lion Air membeli pesawat terbang yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia, Bandung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sepakat mengembangkan PT DI untuk menjadi kebanggaan nasional, dia [Lion Air] tergerak mengembangkan PT DI,” ungkap Dahlan Iskan yang ditemui wartawan seusai pertemuan tertutup dengan Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin.

Ekspedisi Mudik 2024

Lion Air beberapa waktu lalu sempat membuat heboh industri penerbangan dunia saat memesan secara gabungan hampir 450 unit pesawat terbang dari dua pabrikan bersaing dunia, Boeing Corporation dan Airbus Industrie. Bisa dibilang, saat itu Lion Air menjadi penyelamat kedua pabrikan pesawat terbang dunia itu.

Namun kontrak seharga hampir US$47 miliar itu tidak mewajibkan kedua pabrikan untuk memberi sesuatu bagi kemajuan ataupun kontrak pengadaan komponen kepada industri kedirgantaraan nasional. Dibandingkan India, kontrak pembelian secara “cuma-cuma” model Lion Air-Airbus Industrie-Boeing Corporation itu tidak akan pernah terjadi. Pemerintah India pasti mewajibkan pabrikan menggandeng industri nasionalnya untuk turut dalam investasi memenuhi tuntutan kontrak pembelian.

Akhirnya, Lion Air menginginkan pesawat terbang buatan dalam negeri setelah berbulan-bulan berlalu. Hingga dua tahun ke depan, Lion Air ini produksi pesawat terbang buatan PT Dirgantara Indonesia bisa diterbangkan alias beroperasi penuh. “Dia (Lion Air) kan banyak membeli pesawat dari luar negeri, dia ingin yang betul-betul kebanggaan PT DI. Mereka ingin prototipe-nya dalam satu tahun ini jadi, lalu bisa langsung uji coba sehingga dalam dua tahun pesawat jadi,” kata dia.

Dahlan Iskan juga mengungkapkan tipe pesawat terbang regional yang agaknya akan dipesan Lion Air adalah N219 berkapasitas 19 kursi yang pas untuk penerbagan perintis di bandara-bandara minim fasilitas. Dikabarkan, Lion Air akan memesan 50 unit N219 dari PT Dirgantara Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya