Klaten–Pepatah berbunyi Banyak jalan menuju Roma. Pepatah ini memiliki makna cukup banyak cara yang bisa ditempuh untuk mewujudkan keinginan.
Tampaknya pepatah itu tepat untuk menggambarkan usaha para pengungsi korban erupsi Gunung Merapi di Klaten untuk kembali ke rumah masing-masing. Kendati sejumlah aparat polisi dan relawan masih di siagakan di jalur menuju tempat tinggal warga atau di perbatasan kawasan rawan bencana (KRB), warga tidak kehilangan akal. Mereka nekat meninggalkan lokasi pengungsian untuk kembali ke rumah dengan melintasi jalur-jalur tikus yang luput dari pengawasan aparat maupun relawan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Dari hasil pantauan Espos di beberapa titik posko pengungsian seperti Setda Pemkab Klaten dan Gedung Olahraga (GOR) Gelarsena menunjukkan penurunan kepadatan pengungsi. Bahkan di beberapa titik pengungsian seperti Balaidesa Gedaren, Socokangsi, SDN Gedaren, MTsN Jatinom, dan lain-lain sudah tidak tidak berpengungsi.
Dari data yang diterima dari Satuan Pelaksana (Satlak) Penanggulangan Bencana (PB) Gunung Merapi, jumlah pengungsi yang tersebar di Klaten hingga Sabtu (13/11) pukul 15.00 WIB mencapai 93.388 jiwa. Angka itu mengalami penurunan drastis mengingat pada Jumat (12/11) pada pukul 15.04 WIB jumlah pengungsi mencapai 104.609 jiwa.
mkd
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
