SOLOPOS.COM - Satu unit alat berat meratakan lintasan pada sirkuit gokar Boyolali, Selasa (21/3/2018). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/SOLOPOS)

Lintasan sirkuit gokart ditarget rampung tahun ini.

Solopos.com, BOYOLALI—Pembangunan lanjutan sirkuit gokart Boyolali tahun ini menyasar pembuatan lintasan. Ditargetkan, pembuatan lintasan sepanjang sekitar 1,3 km ini sampai pada pengaspalan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (21/3/2018), lintasan gokart ini sudah terbentuk. Lintasan selebar rata-rata sekitar 6 meter ini sebagian masih berupa tanah dan sebagian lagi sudah tertutup batu. Dua buah alat berat diturunkan untuk meratakan lintasan.

Kasi Ilmu Pengetahuan dan Industri Olah Raga pada Dinas pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Agus Sucipto, saat ditemui di lokasi sirkuit yang berada di timur Mapolres Boyolali ini, mengatakan pembangunan tersebut ditarget selesai Juni.

“Pembangunan lintasan ini dimulai Februari dan ditarget selesai Juni dengan anggaran sekitar Rp2,3 miliar,” ujarnya.

Dia menambahkan pembangunan fisik lainnya pada sirkuit gokart seluas 2,5 ha yang berlokasi di Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo ini akan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. (baca juga: Sirkuit Gokart Berkelas Internasional Mulai Dibangun di Boyolali)

Di sisi lain, dengan pembangunan lintasan sirkuit gokart ini, akses lama dari Jl. Solo-Semarang menuju Desa Butuh, yang berada di tengah lokasi sirkuit sudah tidak difungsikan. Sebagai gantinya, Pemkab sudah membangun akses baru di sisi barat sirkuit.

Sementara itu, selain pembangunan sirkuit gokart, di sisi utara lokasi itu juga dibangun lapangan atletik. Menurut Agus, pada lapangan atletik seluas sekitar 1,5 ha tersebut pada tahun ini antara lain akan dibangun sanitasi dan pembangunan talut.

Pemkab Boyolali melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata sebagaimana diketahui, pembangunan sirkuit gokart dan lapangan atletik tersebut ditarget kelar pada 2019.

Tahun 2017 ini, Disporapar melalui pihak pengembang menggarap pematangan lahan dua sarana olah raga yang terdapat pada satu lokasi tersebut.

Sebelumnya, Kabid Olah Raga Disporapar Boyolali Marjono Haryanta mengatakan, pembangunan kedua sarana olahraga pada lahan seluas sekitar 4 hektare (ha) tersebut memang dibangun secara bertahap.

“Pembangunan lapangan atletik dan sirkuit gokart memang dilakukan bertahap. Tahun ini [2018] pematangan lahan dan sudah hampir selesai meratakan masing-masing lapangan,” ujarnya saat ditemui di kantornya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya