Lini Tengah Persis Solo LPIS Masih Keropos

Pertandingan uji coba Persis Solo LPIS melawan AT Farmasi pekan lalu. Hari Sabtu ini Persis Solo LPIS akan kembali menjalani uji tanding melawan Persebi Boyolali di Stadion Manahan. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pengamatan saat Persis menggilas AT Farmasi dengan skor 8-0 pekan kemarin, Wiwid hanya memiliki satu pemain tengah yang menonjol, yakni Bayu Andra. Dengan pola kesukaan Wiwid 4-4-2 atau 4-5-1, mestinya Wiwid perlu menambah minimal tiga gelandang tengah.

“Saya butuh pemain tengah yang berjiwa petarung, yakni pemain yang bertugas ‘mengangkut air’ [pekerja keras]. Di posisi itu, paling tidak perlu ditambah tiga pemain asing. Kebutuhan mendesak yang perlu dilengkapi, di posisi wing back dan belakang,” kata Wiwid kepada Solopos.com.

Melihat hal itu, sepertinya Wiwid bakal memperoleh suntikan pemain berpengalaman di pos tengah. Hal itu menyusul kembalinya Imam Rochmawan ke Persis LPIS per Jumat. Kembalinya Imam Rochmawan ke Persis Solo memperoleh sambutan hangat dari Wiwid.

Kendati seperti itu, Wiwid perlu melihat kondisi fisik terakhir pemain bernomor punggung 15 tersebut. Sekadar diketahui, nasib Imam Rochmawan sempat terlunta-lunta di Persiba Bantul IPL. Imam terpaksa hengkang dari Persiba lantaran tak kunjung menemui kata sepakat dengan manajemen.

Di sisi lain, manajemen juga telah menjanjikan untuk menarik gelandang lincah asal Chile, Javier Rocha pekan depan. “Prinsipnya, semua pemain yang ingin bergabung masih perlu dilihat kondisi terakhir, baik fisik, teknik, mental dan motivasinya. Hal itu termasuk Imam ataupun Rocha kalau memang bergabung dengan Persis nantinya. Sampai saat sekarang, total pemain yang menjalani seleksi kurang lebih 26 pemain ditambah beberapa pemain magang,” ulasnya.

Sekretaris Manajer Persis, Hery Purnomo, mengatakan manajemen telah membuka pintu lebar-lebar bagi Imam untuk bergabung dengan Laskar Sambernyawa. Imam dinilai memiliki kualitas permainan yang bagus. Imam juga dianggap sarat pengalaman bermain di kompetisi sepak bola Tanah Air.

“Soal diterima atau tidak, itu akan diserahkan ke pelatih. Tentunya, antara manajemen dengan Imam juga harus mencapai kata mufakat soal harga. Kalau semuanya terpenuhi, manajemen siap menampung Imam,” ujarnya.

Hingga saat ini, seluruh pemain Persis belum terikat kontrak dengan manajemen Persis. Hal ini membuat para pemain waswas. Hal itu ditambah belum jelasnya jadwal kompetisi. Terlebih, induk organisasi baru menggelar kongres tanggal 17 Maret mendatang. “Adanya pra-kontrak, kami baru mendengar di media masa,” kata Ferry Anto.

Guna mengukur kekuatan tim, Tri Handoko dkk dijadwalkan menjalani laga uji coba melawan Persebi Boyolali di Stadion Manahan, Sabtu (23/2/2013) nanti.