<p><strong>Solopos.com, SOLO-</strong>Tempat tinggal atau sekolah yang dikelilingi lingkungan menghijau ternyata bermanfaat bagi anak-anak. <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180722/489/929469/miris-pejabat-pemkot-merokok-di-peringatan-hari-lingkungan-hidup-solo" title="Miris, Pejabat Pemkot Merokok di Peringatan Hari Lingkungan Hidup Solo">Lingkungan</a> hijau memiliki manfaat bagi ingatan anak. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal <em>Environment Health Perspectives</em>.</p><p>Dikutip dari <em>Indiatimes</em> dan ditulis <em>liputan6.com</em>, belum lama ini, anak usia sekolah dasar yang dibesarkan di rumah yang dikelilingi lingkungan hijau, memiliki volume materi putih dan abu-abu lebih besar di otak mereka. Ini diungkapkan oleh peneliti dari Institute Barcelona for Global Health (ISGlobal) di Spanyol.<br />Peneliti menemukan mereka yang tinggal dengan tingkat warna hijau lebih tinggi di sekitar rumah mereka, memiliki skor yang lebih baik dalam tes perhatian.<br />"Hasil ini menggarisbawahi pentingnya lingkungan hijau di kota-kota, untuk<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180729/515/930743/bpjs-kesehatan-senam-kolosal-sambut-asian-games" title="BPJS Kesehatan Senam Kolosal Sambut Asian Games"> kesehatan</a> dan perkembangan otak anak," kata Payam Dadvand, seorang peneliti di ISGlobal.</p><p>"Ini adalah studi pertama yang melihat hubungan antara paparan jangka panjang dengan lingkungan hijau dan struktur otak," jelas Dadvand.<br />Menurutnya, temuan tersebut menunjukkan paparan lingkungan hijau di awal kehidupan dapat menyebabkan perubahan struktural yang bermanfaat di otak.</p><p>Penelitian sebelumnya menyebutkan lingkungan hijau di sekitar sekolah dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak usia tujuh tahun hingga sepuluh tahun. Dalam analisa tersebut, dengan mendapatkan paparan dari lingkungan hijau akan berdampak positif pada volume materi putih dan abu-abu di beberapa bagian otak. Ini meningkatkan skor dalam tes kognitif mereka.</p><p>Selain itu, daerah yang lebih hijau memiliki tingkat polusi dan kebisingan <a href="http://news.solopos.com/read/20180706/496/926507/udara-makin-dingin-sepekan-terakhir-ini-penjelasan-ilmiah-bmkg" title="Udara Makin Dingin Sepekan Terakhir, Ini Penjelasan Ilmiah BMKG">udara</a> yang lebih rendah. Lingkungan semacam ini juga bisa memperkaya mikroba yang berasal dari lingkungan. Semuanya bisa menjadi manfaat secara tidak langsung bagi perkembangan otak. </p>
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital