SOLOPOS.COM - Ilustrasi

ilustrasi. (dok Solopos)

SUKOHARJO--Perajin alkohol di sentra industri alkohol di Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo menyepakati menyediakan penampungan sendiri sebagai solusi sementara persoalan limbah yang dikeluhkan petani.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Perajin juga akan mengurangi produksi untuk menekan volume limbah. Ketua Perajin Alkohol Desa Bekonang, Sabariyono, menyatakan kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan dan sosialisasi penyelesaian kasus limbah ciu di Kantor Desa Bekonang, Kamis (22/12/2011) malam.

Dia menyebut kesepakatan itu sekaligus merespons demonstrasi penolakan limbah ciu oleh petani dari empat desa di Mojolaban dan Polokarto, Kamis pagi.

“Sejak semula sebenarnya sudah ditangani agar limbah tidak mengalir ke saluran. Kemudian setelah ada demo disepakati lagi perajin menyediakan penampungan limbah sendiri-sendiri dan produksi juga dikurangi untuk menekan limbah,” ungkapnya kepada Espos di Mojolaban akhir pekan kemarin.

Sabariyono menyatakan angka pengurangan produksi berbeda antara satu perajin dan perajin yang lain dengan kisaran 5%-20%. Menurut rencana, kata dia, jika memungkinkan limbah ciu juga akan diolah perajin menjadi pupuk organik. Namun jika sulit, limbah akan disedot dan dibuang ke tempat lain yang dinilai aman.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya