SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SRAGEN– Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kampung batik Pungsari, Plupuh, Sragen, sejak akhir tahun lalu belum dimanfaatkan warga. Oleh karena itu warga masih membuang limbah langsung ke parit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pengrajin batik di dukuh Kebaksari, Sukardi, menjelaskan IPAL yang dibangun dengan APBD dan APBN tersebut sementara belum difungsikan karena warga belum bisa menggunakannya.
“Warga masih belum mengerti bagaimana memanfaatkan IPAL, lagi pula setelah ini akan ada pembangunan lanjutan,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com, Rabu (27/6/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk itu, limbah sisa produksi batik di Pungsari, berupa cairan pewarna, obat-obatan, juga bekas cucian batik terpaksa dibuang ke parit-parit sekitar desa. “Berbagai macam cairan bekas dibuang langsung ke aliran parit,” papar pria yang juga merupakan Bayan Desa Pungsari tersebut.

Ada sekitar 20 pengusaha batik yang berada di Pungsari yang akan memanfaatkan IPAL yang dibangun oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen itu, jika pembuatannya segera dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, cairan berwarna merah terlihat mengalir dari rumah-rumah warga melalui parit yang berada di samping persawahan dan jalan alternatif menuju Kecamatan Kalijambe.

Pengrajin batik di Pungsari sadar jika membuang limbah sembarangan dapat mencemari lingkungan, oleh karena itu mereka berharap pembangunan IPAL tahap selanjutnya agar segera dimulai dan segera dapat digunakan tahun ini. “Semuanya berharap agar IPAL segera dibangun dan dapat difungsikan, warga kebingungan untuk mengolah limbah yang dihasilkan mereka,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya