SOLOPOS.COM - Khoirudin Mustakim (kanan) bersama ibundanya saat menerima penghargaan atas raihan medali emas cabang pencak silat SEA Games 2023. Foto diambil di Mapolres Klaten, Kamis (1/6/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, JAKARTA — Aksi tawuran yang kerap melibatkan anggota perguruan pencak silat sangat disayangkan karena mengganggu ketertiban umum.

Bentrokan massa seperti yang terjadi antara suporter klub PSIM Jogja, Brajamusti dengan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), di Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta pada Minggu (4/6/2023) lalu, mengakibatkan kerusakan fasilitas umum.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bukan untuk tawuran, sedikitnya ada lima tujuan pencak silat dipelajari seperti dikutip Solopos.com dari situs kemendikbud.go.id, Rabu (7/6/2023).

1. Pendidikan Mental dan Spiritual

Tujuan dari pembelajaran seni bela diri pencak silat tak hanya mencakup pengembangan diri dalam hal seni, olahraga, dan bela diri saja melainkan juga mengembangkan pendidikan mental dan spiritual.

Selama proses belajar pencak silat akan diajarkan mengenai kepercayaan tentang keberadaan Tuhan.

Keyakinan ini akan membantu membentuk kepribadian yang positif, mulai dari meningkatnya ilmu agama dan juga sikap positif dalam bersosialisasi.

Seperti tenggang rasa, disiplin, ksatria, dan lain sebagainya.

2. Mengembangkan Aspek Bela Diri

Tujuan berikutnya adalah mengembangkan diri dari aspek bela diri.

Kemampuan bela diri bisa digunakan ketika dibutuhkan untuk menolong diri sendiri atau orang lain dari tindak kriminal.

Setiap gerakan pencak silat memiliki tujuan untuk menguatkan badan.

Misalnya pada teknik kuda-kuda yang membantu menguatkan kaki, tak hanya untuk bertahan namun juga untuk menyerang ketika menerapkan teknik menendang.

3. Mengembangkan Aspek Seni

Pencak silat juga memiliki tujuan untuk mengembangkan seni terutama seni tradisional khas bangsa Indonesia.

Dalam setiap gerakan pencak silat akan ditemukan gerakan yang harmonis, luwes, dan juga enak dipandang.

Pada masa penjajahan Belanda, pencak silat menjadi bagian dari seni pertunjukan.

4. Pengembangan Olahraga

Dilihat dari aspek olahraga, seni bela diri asli Indonesia ini juga memiliki aspek tersebut.

Setiap orang yang mempelajari seni bela diri juga sekaligus melakukan gerakan olahraga.

Pencak silat mampu menguatkan kesehatan jasmani dan ruhani dengan berbagai tujuan yang dimilikinya.

Hal ini memberi kemudahan bagi siapa saja yang mempelajarinya untuk tidak hanya sehat secara fisik namun juga secara ruhani.

Orang yang belajar pencak silat diharapkan memiliki pikiran jernih dan selalu positif dalam banyak hal.

5. Pengembangan Pendidikan

Tujuan terakhir dari pencak silat adalah untuk pengembangan pendidikan.

Pencak silat akan membantu menguasai suatu keterampilan, kemudian dalam belajar untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Setiap gerakannya memiliki makna dan tujuan yang spesifik dan fleksibel.

Sehingga bisa memiliki unsur pendidikan yang bermanfaat bagi siapa saja yang mempelajarinya agar paham mengenai aspek agama, seni, olahraga, dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya