SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Lima orang siswa dinyatakan tak lulus Ujian Nasional (UN) Ulang. Siswa yang tak lulus nantinya diharapkan mengambil satu pilihan di antara Kejar Paket C atau mengulang pada tahun berikut.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen, Gatot Supadi di kantornya. Dia didampingi Ketua Panitia UN Sragen, Turdiyanto mengungkapkan lima siswa dinyatakan tak lulus dari total 10.001 siswa yang mengikuti UN, baik UN Utama maupun UN Ulang. “Jadi, total siswa yang lulus UN, baik UN Utama maupun Ulang sebanyak 9.996 dari total 10.001 yang mengikuti UN atau total persentase kelulusan sebesar 99,95 persen. Tetapi, hasil itu memang meleset dari harapan lulus UN 100 persen,” ulas Gatot.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gatot melanjutkan total siswa yang mengikuti UN Ulang sebanyak 390 siswa SMA/SMK/MA. Dari total itu, 110 siswa SMK dinyatakan lulus 100 persen pada UN Ulang. Sedangkan siswa SMAJurusan IPA  ada satu orang siswa yang dinyatakan tak lulus dari total 40 siswa. Demikian halnya dengan empat orang siswa SMA/MA Jurusan IPS juga dinyatakan tak lulus dari total 240 siswa. “Jadi, total siswa SMA/SMK/MA yang tak lulus UN Ulang sebanyak lima orang dari total 390 siswa. Nantinya lima orang itu harus mengambil dua keputusan di antara memilih Kejar Paket C atau mengulang pada tahun depan,” tukasnya.

m88

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya