SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Lima santri putri Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdhatul Muslimat (NDM) Kauman, Pasar Kliwon, yang sebelumnya menjalani rawat inap lantaran dicurigai terserang virus H1N1 alias flu babi akhirnya diizinkan pulang. Sementara, empat santri lain masih dirawat karena kondisinya lemas.

Menurut Kepala Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi, Mulyati, melalui short massage services (SMS) kepada Espos, Selasa (4/8), mengatakan lima santri dibolehkan pulang. Lima santri putri itu, Senin (3/8) kemarin, menjalani pengecekan laboratorium ketiga di rumah sakit setempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ada lima santri sudah diperbolehkan pulang. Yang lainnya mungkin besok, karena kondisinya masih agak lemas,” ujar Mulyati.

Sebelumnya, dilaporkan, kondisi delapan santri Ponpes NDM semakin membaik selama menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi. Delapan santri tersebut, kemarin, menjalani pengecekan laboratorium. Berdasarkan hasil pengecekan itu, lima santri akhirnya dibolehkan pulang. Sedangkan, satu santri masih menjalani perawatan intensif dan harus melakukan foto rontgent, karena menderita infeksi paru-paru.

Sementara itu, pemerintah Kelurahan Kauman, tempat Ponpes NDM berdiri, terus melakukan koordinasi dengan Puskesmas setempat dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya