Solopos.com, BEKASI–Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mencatat sebanyak lima warga tewas diduga akibat menghirup racun dari asap mesin genset yang terbakar di salah satu klinik Kecamatan Bekasi Timur, Selasa (11/2/2014) dini hari.
“Korbannya semula sembilan orang, lima di antaranya meninggal. Mereka ditemukan warga pukul 07.00 WIB pagi tadi,” ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, di Bekasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kejadian itu berlangsng di sebuah klinik Sapta Mitra Ruko 8F-G, RT03 RW18 Jalan Raya Pondok Timur Pengasinan, Bekasi Timur.
Menurut keterangan saksi, kata dia, dugaan para korban tewas akibat keracunan genset dikarenakan terjadi mati lampu pada pukul 00.00 WIB.
“Lalu salah satu karyawan mencoba menyalakan genset karena situasi gelap,” katanya.
Pihaknya mencatat, masing-masing korban meninggal bernama Dokter Friska,25, M Zamroni,19, Ani Dwi Praswiri,25, Desi Purnomo,21, dan Slamet Afriana,21.
Sedangkan korban yang selamat bernama Siti Nurjanah,21, Hendra Rukmanto,17, Ifa Riana Dewi,19, dan Drawat Santi Siwi,19.
“Jasad keempat korban saat ini sudah berada di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur untuk dilakukan identifikasi medis. Korban selamat sedang dalam perawatan intensif,” katanya.
Salah satu saksi mata, Furqon, mengaku mendapati korban tergeletak berjejer di halaman depan klinik pada pukul 07.00 WIB saat dirinya sedang melintasi kawasan setempat.
“Saat tahu ada kejadian itu, saya dibantu warga langsung mengangkat jasad empat korban yang terdiri atas dua orang pria berseragam abu-abu strip, dan dua orang wanita menggunakan pakaian training keluar dari klinik,” katanya.
Saat itu, Furqon mengaku tidak melihat adanya kobaran api, namun hanya mencium bau asap dari dalam ruangan klinik.
Kasus tersebut saat ini masih dalam penanganan Polsek Bekasi Timur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
