SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Harianjogja.com, KULONPROGO – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kulonprogo mengaku antusias melaksanakan program Bawaslu RI untuk mengadakan gerakan sejuta relawan pengawas pemilu. Namun, hingga saat ini mereka baru menerima 5 orang relawan untuk program pengawasan tersebut.

Ketua Panwaslu Kabupaten Kulonprogo, Pujarasa Satuhu mengatakan pihaknya siap menyukseskan program dari Bawaslu pusat.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Untuku itu, panwaslu mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar turut berperan serta melakukan pengawasan pemilu melalui gerakan sejuta relawan pengawas pemilu.

“Kami sudah lakukan sosialisasi baik ke sekolah, perguruan tinggi atau ke tokoh-tokoh masyarakat,” katanya, Minggu (2/2/2014).

Dia berpendapat, jika program ini sangat bagus, demi pelaksanaan pemilu yang lebih baik lagi. Hanya, kata dia, pihaknya juga masih bingung apabila antusias masyarakat yang tinggi, sehingga ia mengaku khawatir jika relawan yang mendaftar ke panwas jadi membludak.

“Untungnya sampai saat ini baru 5 orang. Saya bingungnya kalau masyarakat yg daftar banyak. Untuk itu, saya masih menunggu instruksi dari Bawaslu,” kata dia.

Dia menambahkan, pihaknya juga belum begitu paham, apakah nantinya semua calon relawan yang mendaftar akan diterima atau harus melalui proses seleksi. Namun, secara terbuka ia akan menerima dengan tangan terbuka kepada setiap masyarakat yang ingin berpartisipasi menjadi sejuta relawan pengawas pemilu.

“Itu kan masalah teknis saja, dan kami tetap akan menerima setiap orang yang ingin mendaftar jadi relawan, sambil menunggu formula dari pusat, apakah semua calon akan diterima atau harus lewat proses seleksi,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya