SOLOPOS.COM - Ilustrasi minuman keras (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL- Sebanyak lima dari 17 kecamatan yang ada di Bantul rawan peredaran minuman keras.

Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Bantul AKP Heri Maryanta menyebutkan lima kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Piyungan, Banguntapan, Sewon, Kasihan dan Sedayu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Laporan yang kami terima terutama berbagai jenis minuman keras saat ini sudah menjalar ke pelosok desa, karena mudah didapat, makanya perlu pengendalian dan pengawasan sesuai dengan aturan,” katanya, Minggu (6/10/2013).

Aturan yang dimaksud yakni Perda Bantul Nomor 2 Tahun 2002 tentang Pengendalian Peredaran Minuman Beralkohol dengan ancaman pidana kurangan tiga bulan atau denda sebesar Rp50 juta.

Untuk mengendalikan peredaran minuman keras di Bantul, Polres Bantul terus menggiatkan operasi, seperti dalam giat razia dalam rangka imbangan penyelenggaraan KTT APEC yang digelar di Bali saat ini.

“Ini sesuai instruksi langsung dari Kapolri, giat razia ini kami lakukan sejak 30 September hingga 10 Oktober dengan sasaran minuman keras, tidak terkecuali senjata tajam, narkoba dan bahan peledak,” kata tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya