Jakarta–Sedikitnya lima jenazah yang diduga teroris di RS Polri sudah siap diserahkan kepada keluarganya. Namun, penyerahan jenazah menunggu administrasi yang diproses penyidik Mabes Polri selesai.
“Sampai saat ini, administrasi kelima jenazah masih diproses di penyidik Mabes Polri. Nanti, kalau sudah selesai akan langsung diserahkan ke rumah sakit untuk proses penyerahan jenazah,” kata Kepala RS Polri, Brigjen Pol Budi Siswanto, Sabtu (15/5).
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Dikatakan dia, administrasi yang dimaksud, termasuk rencana kesiapan lokasi, dan lain-lainnya. “Kelima jenazah di rumah sakit sudah siap untuk diserahkan tetapi masih menunggu urusan itu selesai,” ujar Budi.
Densus 88 menyergap tiga teroris di Jl Mayjen Soetoyo, Cawang dan tiga orang di Desa Babakan Jati, Cikampek, Karawang. Lima tewas ditembak dan satu ditangkap. Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri memastikan dua orang yang tewas bernama Maulana dan Saptono yakni buronan teroris jaringan Aceh. Sementara, pria yang ditangkap hidup-hidup bernama Eman, warga Desa Babakan Jati, Cikampek.
Saptono telah dikenali oleh keluarganya dari tahi lalat di pipi. Saptono akan dikebumikan di Rangkasbitung, Banten.
dtc/ tiw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
