Lima Hari Positif Covid-19 Boyolali Tambah 20, Mayoritas dari Suspek

Solopos.com, BOYOLALI -- Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali menyebut ada peningkatan sebanyak 20 kasus positif Covid-19 selama lima hari terakhir. Kasus tersebut didominasi oleh kasus suspek yang terlacak dari sejumlah rumah sakit baik di Boyolali maupun Solo.

Dilantik Jadi Pj Sekda Sukoharjo, Widodo Siapkan Langkah Strategis Atasi Dampak Pandemi Covid-19

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, menyebutkan berdasarkan data per 24 Agustus, tercatat ada 319 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut 235 kasus dinyatakan sembuh, 51 kasus dalam perawatan, 16 kasus isolasi mandiri dan 17 kasus meninggal dunia.

Sedangkan dari data per 20 Agustus tercatat ada 229 kasus konfirmasi Covid 19. Dari jumlah itu, 42 orang masih dirawat, 16 orang isolasi mandiri, 226 orang sembuh dan 15 orang meninggal. Jika dibandingkan dengan data sepekan terakhir, sejak tanggal 18 Agustus, ada pertambahan kasus sebanyak 30 kasus.

Positif Covid-19, Kakek-Kakek Asal Sragen Penderita Diabetes Meninggal

Kasus Positif Covid-19 Boyolali

"Dari jumlah itu didominasi dari kasus suspek yang terlacak di beberapa rumah sakit baik di Boyolali maupun di Solo. Dimana dari berbagai suspek tersebut, setelah dilakukan tracing ternyata juga ada kontak eratnya yang positif. Ini yang mendominasi penambahan kasus di Boyolali selama lima hari terakhir," kata dia kepada wartawan, Selasa (25/8/2020).

Polisi  Terpapar Covid-19, Polres Grobogan Langsung Gelar Tes Swab Massal

Mengenai penambahan kasus meninggal dunia, dia mengatakan untuk tambahan dua kasus meninggal dunia, masing-masing berasal dari Kecamatan Gladagsari dan Simo. "Untuk kasus dari Gladagsari, mrninggal pada 21 Agustus dalam status probable sebab hasil lab belum keluar. Hasil lab keluar pada 22 Agustus," kata dia.

Regulasi Pemerintah soal Covid-19 Dinilai Gagal Tangkal Dampak Pandemi, Ini Penjelasannya