SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

ilustrasi. (dok Solopos)

WONOGIRI--Uji coba lima hari kerja di Pemkab Wonogiri yang telah memasuki bulan ke-10 di bulan Januari akan segera  dievaluasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Batas uji coba program itu jatuh pada tanggal 1 Maret 2012. Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Budi Seno, mengatakan evaluasi itu akan dilakukan sebuah tim yang terdiri dari berbagai SKPD dan bagian.

“Kami akan berkoordinasi dengan tim untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari program lima hari kerja itu. Untuk instansi yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat, diberlakukan sistem piket yang seharusnya tidak ikut terganggu. Tetapi untuk jelasnya, bisa dilihat setelah dilakukan kajian,” terangnya, akhirpekan kemarin.

Kajian itu dilihat dari pernyataan pegawai dan sejauh mana penerapan lima hari kerja berdampak pada masyarakat. “Apakah dengan lima hari kerja, tagihan air (PDAM-red) dan listrik lebih sedikit atau malah lebih boros. Juga pelayanan terhadap masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Wonogiri, Soetarno SR, mengatakan lima hari kerja belum cocok diterapkan di Wonogiri dan sebaiknya kembali ke enam hari kerja.  “Mayoritas SKPD telah menyampaikan hal itu pada kami dan meminta agar kembali ke enam hari kerja. Walaupun ada juga yang ingin tetap lima hari kerja. Sedangkan dari pengamatan kami, program itu memang belum efektif,” jelasnya, Senin (23/1/2012).

Hal itu, lanjut dia, karena masih banyak masyarakat yang menggunakan jam kerja pelayanan di bawah pukul 14.00 WIB. Seperti di tingkat kecamatan, kelurahan dan beberapa instansi. Ada juga pegawai di sejumlah kantor yang di atas pukul 14.00 WIB sudah banyak yang pulang.

“Juga saat warga mengurus berkas di hari Sabtu, walaupun ada petugas yang piket tetapi tidak bisa lancar seperti saat semua masuk kerja. Hal itu mingkin bisa diterapkan di kota (Pemkot-red), tetapi untuk Kabupaten Wonogiri belum bisa,” jelasnya.

JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya