Harianjogja.com, JAKARTA — Tiga tim calon kuat juara Liga Spanyol: Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid mengawali musim 2014-2015 dengan lawan mudah. Sementara potensi duel sengit terjadi di laga Sevilla kontra Valencia.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Liga Spanyol musim 2014-2015 mulai bergulir akhir pekan ini. Tiga tim diprediksi masih akan mendominasi persaingan juara musim ini yakni Atletico, Barca, dan Madrid.
Ketiganya niscaya akan berupaya mencatatkan start cemerlang untuk membangun momentum. Secara bersamaan, tiga tim ini punya kesempatan yang relatif sama dengan menghadapi tim-tim ringan.
Sang juara bertahan, Atletico, memulai kampanye dengan bertandang ke markas Rayo Vallecano, Selasa (26/8/2014) dinihari WIB. Laga ini sekaligus jadi pembuktian Los Colchoneros usai ditinggalkan sejumlah pilar yang musim lalu mengantarkan mereka ke tangga juara, selain juga kans untuk para penggawa anyar seperti Mario Mandzukic, Antoine Griezmann, dan Jan Oblak unjuk gigi.
Vallecano seharusnya tak terlalu sulit untuk Atletico, apalagi melihat catatan pertemuan sangat mengunggulkan mereka. Dari lima pertemuan terakhir, empat berhasil dimenangi dan cuma kalah satu kali. Bahkan dalam dua duel teranyar, anak asuh Diego Simeone menang dengan skor mencolok 5-0 dan 4-2.
Selain skuat yang lebih mumpuni, faktor keberadaan Simeone jelas menjadi pembeda dalam pertandingan ini. Pelatih 44 tahun itu telah membuktikan kualitasnya musim lalu dan tak akan melewatkan peluang menjegal dua rival kaya sekali lagi. Start bagus menjadi salah satu langkah awal untuk mewujudkan hal tersebut, mengingat musim lalu mereka mampu mencatatkan delapan kemenangan beruntun sejak awal musim.
Jikapun ada tantangan yang dihadapi anak-anak ibukota, itu adalah aspek kebugaran mengingat mereka lebih dahulu akan menjalani leg kedua Piala Super Spanyol kontra Madrid, Sabtu (23/8) ini. Di lain sisi, kemenangan di partai tersebut juga bisa memberikan dorongan moral positif dalam menyambut bergulirnya liga.
Beralih ke tetangga sekota Atletico yakni Madrid, yang akan menghadapi tim promosi Cordoba di Santiago Bernabeu, selasa (26/8) dinihari WIB. Dilihat dari segala aspek, Madrid tentu saja sangat diunggulkan di partai ini. Mereka unggul materi pemain, tampil di kandang, plus bisa memanfaatkan kecanggungan Cordoba yang untuk pertama kalinya kembali ke kasta teratas setelah 42 tahun.
Pelatih Carlo Ancelotti barangkali bisa memanfaatkan laga ini sekaligus untuk memantapkan skema permainan, menyusul kedatangan sejumlah pemain baru seperti Toni Kroos dan James Rodriguez. Apalagi sepanjang pramusim kemarin hasil yang dipetik terbilang negatif dengan empat kekalahan dari empat laga, kendati kemudian diikuti kemenangan 2-0 atas Sevilla di ajang Piala Super Eropa.
Setali tiga uang dengan Atletico, tantangan yang dihadapi Madrid adalah aspek kebugaran karena harus menjalani laga leg kedua Piala Super Spanyol. Namun dengan kedalaman skuat yang baik, Ancelotti diyakini tak akan kesulitan merotasi susunan pemainnya kendati ada sedikit risiko mendapatkan ‘kejutan’ dari Cordoba.
Sementara itu Barca akan menjamu Elche di Camp Nou, Senin (25/8/2014) dinihari WIB. Dengan dua rivalnya bermain belakangan, Blaugrana punya kesempatan memberikan sedikit tekanan jika bisa mencatatkan start bagus.
Tampil di hadapan pendukung sendiri, Barca dipastikan memburu kemenangan sebagai fondasi bagus musim ini. Kegagalan juara di musim lalu tentu jadi pelajaran berharga untuk Los Cules, di mana mereka tercatat kerap gagal menang melawan tim-tim kecil.
Tak cuma unggul kualitas skuat, Barca juga punya rekam jejak cukup bagus menghadapi Elche yang finis di urutan 16 pada kampanye kemarin. Pada pertemuan pertama musim lalu di kandang, Andres Iniesta menang telak 4-0 sementara saat tandang hanya memetik satu poin.
Sementara tiga tim calon kuat juara menghadapi lawan-lawan ringan, laga panas berpotensi terjadi di Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (24/8) dinihari WIB kala Sevilla menjamu Valencia. Kedua tim punya skuat yang relatif seimbang dan sama-sama diprediksi bakal jadi tim yang mampu menguntit Atletico, Barca, dan Madrid.
Sevilla sedikit diunggulkan karena tampil di kandang dan masih berselimutkan atmosfer positif usai memenangi Liga Europa, Mei lalu. Meski demikian, catatan pertemuan masih sedikit mengunggulkan Valencia di partai ini.
Keduanya total telah bertemu 43 kali di semua ajang dengan Valencia memenangi 20 laga berbanding 17 milik Sevilla. Musim lalu keduanya empat kali bertemu, masing-masing dua kali di liga dan Liga Europa di mana Valencia menang dua kali dan satu kali kalah. Melihat fakta ini, bisa diharapkan bahwa pertandingan akan berlangsung ketat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
