SOLOPOS.COM - Cristiano Ronaldo (REUTERS/Andrea Comas)

Liga Spanyol diwarnai dengan kemenangan Real Madrid atas Athletic Bilbao.

Solopos.com, MADRID — Persaingan papan atas klasemen La Liga Spanyol tak kalah sengit dengan yang terjadi di Liga Premier Inggris. Tim-tim yang menempati lima besar klasemen sementara memiliki gap yang sangat tipis satu sama lain.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Real Madrid mampu menduduki puncak klasemen sementara setelah menundukkan Athletic Bilbao dengan skor tipis 2-1 di Santiago Bernabeu, Madrid, Senin (24/10/2016) dini hari WIB. Los Blancos, julukan Madrid, hanya unggul satu poin atas Sevilla yang menempati peringkat kedua setelah membungkam Atletico Madrid 2-1, Minggu (23/10/2016).

Madrid juga unggul dua poin masing-masing atas Barcelona dan Sevilla yang menempati posisi ketiga dan keempat. Sementara posisi Atletico melorot dari puncak klasemen ke peringkat kelima setelah tumbang di markas Sevilla.

Kemenangan Madrid ketika menjamu Bilbao diperoleh dengan perjuangan berat. Tim yang dinakhodai Zinedine Zidane ini unggul terlebih dahulu melalui gol Karim Benzema pada menit ketujuh. Namun, Bilbao mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat aksi Sabin pada menit ke-27.

Madrid baru bisa memastikan kemenangan sekitar tujuh menit sebelum bubar. Pemain pengganti Alvaro Morata menjadi pahlawan kemenangan Los Blancos melalui golnya pada menit ke-83. Gol ini sekaligus menjadi kado ulang tahun mantan penyerang Juventus tersebut yang ke-24 tahun.

Namun, Madrid sebenarnya memiliki kesempatan menang dengan skor lebih besar apabila Cristiano Ronaldo tidak menyia-nyiakan sejumlah peluang yang diperolehnya. Hanya hingga peluit akhir berbunyi, pemain yang masuk daftar 30 besar nominee Ballon d’Or 2016 itu gagal mencatatkan namanya di papan skor.

Selain gagal mencetak gol, Ronaldo juga berbuat “ulah” yang menunjukkan sikap tidak respek kepada rekan setimnya. Pemain berjuluk CR7 itu mendapat kritik saat melakukan selebrasi atas gol yang dicetak Morata dengan mengangkat satu tangan seolah-olah menunjukkan kepada ofisial bahwa gol rekan setimnya itu berbau offside.

Ronaldo langsung dibanjiri kritik di media sosial akibat selebrasi itu. Dia dicap sebagai pemain egois karena kegagalannya mencatatkan namanya di papan skor. Namun apabila dicermati ke belakang, ini bukan kali pertama bagi Ronaldo melakukan selebrasi serupa.

Ronaldo pernah melakukan hal serupa ketika rekan setimnya, Sergio Ramos, mencetak gol ke gawang Atletico Madrid pada final Liga Champions 2016. “Ketika Anda terbiasa mencetak hampir 70 gol setiap musim, itu lebih seperti kecanduan mencetak gol,” jelas Morata membela Ronaldo, seperti dilansir Soccerway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya