Liga Spanyol diwarnai dengan kekalahan Real Madrid.
Solopos.com, MADRID — Peluang Real Madrid untuk mempertahankan gelar La Liga Spanyol musim ini semakin berat setelah kalah 0-1 dari Villarreal di Santiago Bernabeu, Madrid, Sabtu (13/1/2018) malam WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Madrid masih terpaku di posisi keempat klasemen dengan terpaut 16 poin dari Barcelona yang memimpin puncak klasemen sementara. Jarak itu dipastikan akan melebar menjadi 19 poin apabila Barcelona menang di kandang Real Sociedad, Senin (15/1/2018) dini hari WIB tadi.
Alih-alih bersaing di jalur juara, Madrid kini dalam ancaman terdepak dari zona Liga Champions. Kekalahan di Bernabeu kemarin membuat Los Blancos, julukan Madrid, hanya terpaut jarak sebiji poin dari Villarreal yang menempati peringkat kelima. Dengan catatan, Madrid menyimpan satu laga lebih banyak ketimbang Kapal Selam Kuning, julukan Villarreal.
“Pertama, kami harus memastikan posisi kami, kami harus menargetkan lolos ke Liga Champions musim depan [finis empat besar Liga Primera musim ini]. Saya pikir ini target utama kami musim ini karena 16 poin [jarak dari Barcelona] terlalu jauh,” jelas glandang elegan Madrid, Toni Kroos, seperti dilansir As.com.
Apa yang menyebabkan Madrid semakin terjerat krisis? Serangan Cristiano Ronaldo cs. memang masih terlalu trengginas dibandingkan Villarreal. Dalam data yang dilansir Marca, pasukan Zinedine Zidane melepaskan 29 kali percobaan dalam laga di Bernabeu ini. Sedangkan Villarreal hanya melakukan 10 percobaan tembakan. Bedanya, serangan Madrid mubazir. Sedangkan Villarreal mampu bermain efektif.
Dari 29 percobaan tembakan Madrid itu, delapan di antaranya mampu diselamatkan pemain lawan. Sedangkan 1 tembakan mengenai mistar gawang Villarreal. Madrid juga melepaskan 29 pecobaan tembakan ketika melawan Las Palmas di Bernabeu musim ini. Namun ketika itu mereka menang dengan senor 3-0.
Selain gagal memanfaatkan peluang, Madrid juga buruk dalam menghadapi serangan balik lawan. Gol Villarreal yang dilesakkan Pablo Fornals terjadi karena situasi counter attack. Pertahanan Madrid kewalahan ketika menghadapi serangan balik cepat dari lawan di musim itu. Hal itu juga terjadi ketika gawang mereka kebobolan gol Daniel Wass saat ditahan imbang Celta Vigo 2-2 dan kemasukan gol Luis Suarez saat dibantai Barcelona 0-3, belum lama ini.
“Kami tidak layak mendapatkan ini [kekalahan]. Kami bermain bagus. Ini akan berat bagi kepercayaan diri kami. Kami punya banyak peluang mencetak gol namun akhirnya kami tidak bisa mencegah serangan balik, ini benar-benar mengganggu para pemain,” jelas Zidane, seperti dilansir marca.com.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
