SOLOPOS.COM - Real Madrid vs Barcelona (JIBI/Reuters/Sergio Perez)

Liga Spanyol ditayangkan lebih awal.

Solopos.com, MADRID — Mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa pertandingan el clasico antara Real Madrid versus Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid, Sabtu (23/12/2017), ditayangkan lebih awal dibandingkan laga-laga Liga Spanyol lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Itu karena pasar penonton di Asia menjadi pertimbangan siaran langsung el clasico, termasuk asal Vietnam dan Indonesia. Madrid versus Barcelona digelar pukul 13.00 waktu setempat. Itu artinya pertandingan klasik ini bisa disaksikan penonton di Vietnam dan Indonesia pukul 19.00 WIB. Di mana jam tersebut merupakan prime time dari sebuah tayangan televisi di dua negara ini.

Asia memang menjadi pasar menggiurkan untuk “menjual” tayangan big match di liga-liga Eropa, termasuk Liga Spanyol. Jumlah penonton siaran langsung televisi Liga Spanyol mengalami peningkatan dari 501 juta penonton menjadi 2,59 miliar penonton pada musim lalu. Sebagian besar penonton itu berasal dari Asia-Pasific, di mana ada penambahan lebih 375 juta orang.

El clasico pun menjadi duel yang paling banyak menyedot perhatian. Liga Spanyol menyatakan 650 juta penonton dari 180 negara menyaksikan el clasico pada 23 April 2017 lalu. Padahal, el clasico saat itu dimainkan pukul 01.45 WIB. Bayangkan apabila el clasico dimainkan pada prime time di Asia, maka jumlah penonton siaran televisi duel ini diperkirakan semakin membeludak.

“Liga Spanyol adalah tontonan dan hiburan global, tahun lalu sekitar 2,6 miliar orang menyaksikannya dari seluruh dunia dan banyak yang barasal dari Asia. Kami ingin memberi mereka kesempatan untuk menyaksikan el clasico tanpa perlu bangun di tengah malam atau memasang alarm agar bisa bangun dini hari,” jelas Kepala Komunikasi Global Liga Spanyol, Joris Evers, seperti dilansir Reuters, Jumat (22/12/2017).

Namun keputusan penyelenggara Liga Spanyol memainkan el clasico siang waktu setempat mendapat kritik dari kelompok pendukung Barcelona, Seguiment FCB. Mereka menyatakan pelaksanaan el clasico justru tidak bersahabat bagi fans yang rela datang ke stadion.

“Ini sangat jelas bahwa sepak bola bagian dari proses globalisasai yang memberi keuntungan secara ekonomis bagi klub, namun melupakan loyalitas suporter yang datang ke stadion. Pasar televisi justru menjadi prioritas waktu kick-off bagi penonton dari jauh, namun mengganggu fans yang harus menempuh perjalanan 600 km [dari Barcelona ke Madrid] untuk menyaksikan laga itu,” jelas Chairmain Seguiment FCB, Carles Ordiales.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya