SOLOPOS.COM - Pemain Real Madrid Toni Kroos berselebrasi dengan Cristiano Ronaldo dalam sebuah laga. Ist/Dok

Liga Spanyol 2015/2016 akan menyajikan duel klasik, Real Madrid vs Barcelona.

Solopos.com, MADRID — Duel klasik antara Real Madrid versus Barcelona sepertinya tidak hanya milik penyerang kedua kubu. Peran gelandang di sektor tengah juga bakal ikut menentukan hasil bentrok El Clasico di Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (22/11/2015) dini hari WIB.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Untuk akurasi operan dari sektor gelandang, Madrid boleh berbangga diri. Mereka memiliki maestro operan pada Luka Modric dan Toni Kroos yang mengemas rata-rata 92% umpan sukses. Persentase itu  menunjukkan Los Blancos, julukan Madrid, tidak akan kesulitan untuk mengoperkan bola dari kaki ke kaki bersama duo gelandang itu.

Seperti dilansir Marca.com, Kroos telah melepaskan 700 operan sukses alias 92,59%. Sementara Modric mencatat 615 operan sukses alias 92,07%. Tak ayal apabila kedua gelandang itu akan menjadi tumpuan Pelatih Madrid, Rafael Benitez, untuk mendominasi el clasico pada jornada ke-12 Liga Primera besok. Keduanya telah menyedot perhatian, khususnya Kroos yang mendapat pujian langsung dari legenda Madrid, Zinedine Zidane.

“Kami merekrut Toni karena kami ingin menandai sebuah era. Kami jelas-jelas menyukainya. Toni tipe pemain yang dicari sebelumnya, the missing link.Dia sempurna untuk Madrid,” puji Zidane kepada mantan gelandang Bayern Munich itu, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Kamis (19/11/2015).

Perang di sektor gelandang akan memanaskan el clasico nanti. Kedua pemain Madrid itu akan mendapat saingan dari pemain Barcelona yang juga memiliki sentuhan magis dalam mengoper bola, yakni Sergio Busquets dan Andres Iniesta. Busquets menjadi pemain Los Blaugrana, julukan Barcelona, yang meraup total operan sukses tertinggi di timnya musim ini yakni dengan 599 kali.

Sementara Iniesta yang akan menandai el clasico ke-32 bersama Barca mengemas 325 operan sukses. Meski demikian,persentase akurasi operan kedua gelandang Barca itu masih lebih rendah dibandingkan milik Kroos dan Modric. Persentase umpan sukses Busquets menyentuh angka 89,94%, sedangkan Iniesta “hanya” mencapai 85,75%. Apabila ditotal dan dirata-rata, akurasi operan Kroos-Modric mencapai 92,33% sementara Busquets-Iniesta berada di kisaran 87,84%.

Meski demikian di sektor lini depan, statistik lebih berpihak kepada Barca. Trisula MSN, yang beranggotakan Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, telah mengemas 32 gol di berbagai kompetisi musim ini. Produktivitas tridente Barca itu lebih unggul  lebih unggul ketimbang kombinasi gol trio BBC milik Madrid, Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo yang mengemas 22 gol.

Messi belum dipastikan turun sebagai starter kendati telah berlatih setelah pulih dari cedera lutut yang memaksanya menepi dari lapangan selama dua bulan. Sementara kondisi Benzema dan Bale semakin fit dan hampir pasti akan dipasang sejak menit awal pada bentrok di Bernabeu nanti. “Saya menepi karena cedera hingga enam pekan dan tidak punya kesempatan bermain sebanyak yang saya inginkan, namun saya merasa kuat, fit, dan siap tempur,” jelas Bale, seperti dilansir Marca.com.

Madrid juga mendapat suntikan tenaga di lini belakang. Selain bek sentral Sergio Ramos yang pulih dari cedera bahu, kiper utama mereka Keylor Navas dipastikan kembali fit untuk berdiri di bawah mistar gawang Los Blancos. Penjaga gawang asal Kosta Rika itu telah kembali berlatih dan siap mengawal gawang Madrid dari gempuran Neymar cs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya